MINANGGLOBAL.ID, INTERNASIONAL – Pakistan kecam India dalam pidatonya di PBB karena telah memperkuat pengaruh dan kendali di wilayah Khasmir.
Pidato Perdana Menteri Pakistan Imran Khan di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyebut pemerintah Hindu-Nasionalis India sebagai sponsor kebencian dan prasangka terhadap Islam. Di sisi lain India juga memperkuat kendali atas wilayah Kashmir mayoritas Muslim.
Islamophobia berlaku di India sekarang ini dan akan mengancam hampir 200 juta Muslim yang tinggal di sana.
“Satu-satunya negara di dunia saat ini di mana, dengan sedih saya katakan, negara mensponsori Islamophobia, adalah India. Alasan di balik ini adalah ideologi RSS (Rashtriya Swayamsevak Sangh) yang sayangnya menguasai India saat ini, ” ujar Khan dalam rekaman pidatonya secara virtual di PBB, dilansir dari Aljazeera, Jumat (27/09/20).
“Mereka percaya bahwa India eksklusif untuk umat Hindu dan lainnya bukan warga negara yang setara.” tambahnya.
Sebaliknya, Pakistan dituduh India telah mempersenjatai pemberontak yang berjuang untuk kemerdekaan Kashmir dari India serta melatihnya.
Alih-alih mengakui, Pakistan membantah dan mengatakan hanya memberi tawaran dukungan diplomatik dan moral bagi pemberontak tersebut.
Selama tujuh bulan, hingga Maret, area Khasmir mengalami pemadaman komunikasi dengan media sosial dan akses internet dilarang.
Penduduk Kashmir yang tengah dalam penguasaan militer India mengatakan pasukan India telah menangkap ribuan pemuda, melakukan pemukulan dan sengatan listrik, dan juga mengancam menikahi kerabat perempuan mereka.
Ribuan pengunjuk rasa setahun terakhir banyak terluka dengan serangan senjata, juga ratusan orang yang matanya dibutakan sebelah atau keduanya.