Oleh: Doni Prayogi
Bengkalis, 03 Oktober 2021
Mau tertawa, rasa hati menangis
Mau sedih, namun wajah palsuku harus terlihat bahagia
Mau marah, takut mengurai bengis
Mau diam, hatiku tak kuat menopang lagi
Kucoba banyak cara
Namun tak ada yang ditatap
Ingin ku pergi meninggalkan semua
Hati tak tega tinggalkan mata yang penuh harap
Aku bukan Muhammad !
Aku bukan Ibrahim!
Namun aku juga bukan manusia biadab!
Juga bukan manusia zalim!
Hanya kertas yang memahami sedih hatiku ini
Biarlah semua derita ini ku urai pada selembar kertas
Hanya kertas,
Hanya dia yang memahamiku kini
Hanya kertas yang paham bahwa hidup ini keras
Hanya kertas yang memahami sedih hatiku ini