Rocky Gerung: Minang Jago Debat, Influencer Asia, Sampai Puji MADILOG Tan Malaka

Penulis: Muhamad Fajri │ Editor: Muhamad Fajri

0
Rocky Gerung Ikut Menanggapi Ucapan Puan Maharani terkait Sumbar dan Pancasila (Foto screenshoot dari akun Youtube Rocky Gerung Official)

MINANGGLOBAL.ID, NEWS – Ucapan Puan Maharani beberapa waktu lalu telah menjadi kerusuhan opini dari berbagai pengamat.

Belum reda hangatnya isu silang-kait permasalahan pengembalian dukungan oleh pasangan Mulyadi – Ali Mukhni atas dukungan PDI-P di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar.

Sekarang, Rocky Gerung ikut mengungkapkan siapa itu Minang dan Orang Minang. Seakan dalam uraiannya bisa disimpulkan orang Minang bukan kaleng-kaleng. Rocky coba menguraikan Orang Minang dari berbagai perspektif, dilansir dari akun Youtube Rocky Gerung Official dengan judul “Orang Minang Kok Dilawan” (5/9).

Pertama, Rocky Menjelaskan bahwa orang Minang itu sudah mengakar di kebudayaannya jago dalam hal berpolitik, berdebat dan main logika. Karena memang secara historis, Minang tempat berkumpulnya sebagian besar orang pintar pendiri bangsa Indonesia. Dia juga sempat mencontohkan Tan Malaka dengan karya terkenalnya buku Madilog, yang memang isinya bagaimana cara berdebat dan menggunakan logika.

“Minang itu, politiknya betul-betul mengakar dalam kebudayaan. Karena soal berdebat berdebat itu, orang Minang jago sekali, bahkan debat dengan kirim sinyal melalui pantun itu tajam sekali, tapi bukan sekedar kemampuan mensublimasi politik melalui pantun atau satire, tapi kemampuan logika juga kuat sekali mereka itu. Ada Tan Malaka yang menulis Madilog, yang isinya adalah cara berdebat, cara memakai logika. Jadi jangan coba-coba mengeluarkan satu pendapat yang bisa membangkitkan seluruh kecerdasan orang Minang”, Puji Rocky Gerung.

Lanjut, Rocky menegaskan orang Minang sudah sejak lama malang melintang dan berkecimpung di dunia Melayu. Orang Minang itu adalah influencer dalam hal akal sehat tapi setaraf Asia, sambil menyebut beberapa daerah Melayu yang ada orang Minang disitu menjadi pemikir dan pencetus.

“Ya karena orang Minang dari awal kemerdekaan, bahkan sebelum merdeka sudah malang melintang di Melayu, sebagai influencer. Orang Minang Influencer Asia sebetulnya tuh, tapi dalam influencer dalam akal pikiran, influencer akal sehat tu”, sambung Rocky.

Melihat cara petinggi PDI-P menegakkan benang basah, dalam hal mengoreksi dan memberikan tafsiran atas ucapan Puan yang membuat buncah orang Minang Khususnya. Rocky melihat, bagi orang Minang pembelaan atas Puan yang dilakukan petinggi PDI-P, yang mana kalimat pembelaannya level standar dan membuat orang Minang ketawa mendengar hal demikian.

“Jadi keahlian orang Minang dalam berbahasa dan dalam logika. Nah, yang terjadi justeru, kalimat-kalimat dari petinggi PDI-P cara membela Puan cara yang terlalu standar, orang Minang ketawain tuh, ngapain cara bela begituan” Rocky menjelaskan lebih lanjut.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here