MINANGGLOBAL.ID,JAKARTA – PT Wina Wira Usaha Jaya, salah satu agen resmi LPG Pertamina Yogyakarta, menyebarkan surat pemberitahuan penarikan tabung Elpiji 12 kg.
Dalam surat PT Pertamina (Persero) Nomor 1736/Q24030/2020-s3 tertanggal 31 Mei 2020, seluruh pelanggan Elpiji 12 kg dihimbau untuk bisa beralih ke Bright Gas 12 kg.
Mulai bulan November, tabung Gas LPG 12 kg (biru) akan segera ditarik oleh pertamina. Dan mulai Desember 2020, di Jogja sudah tidak ada lagi Gas Elpiji 12 kg (tabung biru), “pungkas Manager PR Wina Wira Usaha Jaya, Jeevan Akadhina.
Pasalnya, Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero), Fajriyah Usman membenarkan adanya rencana penarikan tabung Gas Elpiji 12 kg tabung biru. Menurutnya, kebijakan ini ditujukan agar strategi distribusi menjadi lebih fokus melalui penerapan Single Brand.
“Saat ini Pertamina menerapkan kebijakan Single Brand untuk LPG 12 kg, karena untuk jenis produk ini, Pertamina memiliki 2 merek dagang yakni Elpiji (tabung biru) dan Bright Gas (tabung pink). Ke depan, akan difokuskan di satu merek saja,” kata Fajriyah saat dikonfirmasi liputan6.com.
Fajriyah memperjelas bahwa tidak ada perbedaan yang dominan dari kedua jenis tabung LPG ini. Keduanya memiliki harga, dimensi, dan isi yang sama. Hanya saja perbedaannya terletak di tampilan, terkhusus warna.
“Sebenarnya kedua produk ini sama, baik dari spesifikasi dan dimensi tabung, isi LPG dan harga. Perbedaan teknisnya hanya dari sisi warna dan tampilan tabung. Harga Bright Gas juga sama dengan harga Elpiji (tabung biru), dan bahkan dilengkapi dengan Valve double spindle sehingga lebih aman mencegah,”ujar Fajriyah.
