“Jangan terlalu lama berdiam pada suatu tempat, nanti “Kecetak”, itu bahaya!!!”
– Anton Ismail –
MINANGGLOBAL.ID, QUOTE – Quote ini bunyinya sederhana, dengan frasa yang sangat ringan dan dangkal. Seakan tidak ada sesuatu yang tersirat di balik kalimat tersebut. Namun, makna besar bisa menggugah semangat, jika mau bermenung dan mencari deraian mutiara dan semangat terkandung di dalamnya.
Kesederhaan quote ini berpesan kepada kita, jangan kita terlalu lama dalam suatu kondisi, baik itu kondisi waktu, kondisi pergaulan, kondisi keadaan, kondisi emosi, kondisi ruang.
Anton Ismail, sang pemilik quote mengibaratkan seperti sebuah nasi. Jika nasi ditaruh dalam sebuah mangkok, jika dibiarkan nasi terlalu lama dalam mangkok, maka saat nasi tadi diambil, maka kumpulan nasi tersebut akan padu “membentuk” seperti apa lekukan mangkok, jika mangkok segi empat, maka nasi juga akan ikut padu dalam bentuk segi empat, jika mangkoknya bundar, nasi pun demikian.
Kita bisa ibaratkan, kalau kita terlalu lama dan banyak bergaul dengan manusia bermental pesimis. Misalnya kita bergaul dengan manusia yang selalu mengeluh, selalu merasa gagal, selalu merasa masa depan suram, selalu memandang apatis akan perjuangan hidup dan inferior, maka bisa dipastikan juga kita yang selalu dan terus bergaul dengan manusia seperti itu akan juga ikut “Kecetak” menjadi orang yang pesimis, takut dengan perjuangan hidup, pasrah, apatis. Dan andai kita sudah “Kecetak” maka akan susah move on dari kondisi itu menjadi manusia yang optimis, manusia yang memiliki kepercayaan diri yang bagus.
Begitu juga andai kita selalu “berpikir” bahwa kita akan selalu gagal, atau kita “berpikir” bahwa kita bodoh, maka lama kelamaan kita akan “Kecetak” menjadi orang yang selalu berpikiran bahwa saya adalah orang yang tak pernah sukses dan tidak pernah pintar.
Untuk itu jangan terlalu lama bergaul dengan orang yang pesimis, orang yang merasa selalu gagal, orang merasa dirinya hina dan tak berguna, orang yang selalu bermental miskin, orang yang selalu mengeluh. Beranjaklah! pergi dari manusia-manusia seperti itu, sebelum kita “Kecetak” sama mereka.
– Salam Sukses –
