Kreatif, MGMP Bahasa Indonesia MA Sumbar Gelar Berbagai Acara

SUMBAR183 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Kabupaten 50 Kota, -Beberapa rangkaian kegiatan seperti seminar, workshop penulisan karya inovatif, pameran sekaligus bazar buku yang diselenggarakan oleh MGMP Bahasa Indonesia MA Sumbar Rabu, 17/11/2021 di Gedung pertemuan Amalia Bukittinggi ini berlangsung lancar dan sukses. Kegiatan dalam rangka memperingati bulan Bahasa merupakan kegiatan perdana yang diusung oleh MGMP Bahasa Indonesia MA sejak berdirinya akhir tahun 2018 lalu. Efa Zariani selaku ketua MGMP, dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada panitia pelaksana yang sudah mengangkat kegiatan tersebut dengan maksimal meskipun belum semua anggota yang lebih dari 150 orang dapat hadir sebagai peserta.

Ernawati sebagai ketua panitia juga menyatakan kegiatan yang bertemakan “ Semarak literasi Guru Bahasa Indonesia MA Sumbar” mengucapkan alhamdulillah berkat kerjasama yang baik dan dukungan beberapa pihak antar panitia dan pengurus serta K3MA sehingga kegiatan dapat terlaksana dengan baik. “Semua peserta tampak antusias dan bersemangat mengikuti Seminar dan workshop menulis karya inovatif. Terbukti dengan banyaknya peserta yang bertanya kepada narasumber,” Jelas Ernawati. Bertindak selaku pemateri Ernawati yang juga ditugasi sebagai Fasprov Bahasa Indonesia Sumbar oleh direktorat jendral Kemenag pusat.

Materi menulis karya inovatif best practice guru yang dibawakan oleh narasumber mampu memotivasi perseta untuk mengali lebih dalam agar mampu menulis pengalaman baik mereka dalam proses pembelajaran. Nengsi, guru MAN 2 Bukittinggi salah satu peserta bertanya bagaimana memunculkan motivasi menulis pada setiap diri guru. Semua diberikan kesempatan oleh pemateri menyampaikan pengalaman menulis masing-masing. Sehingga suasana kelas menjadi aktif dan menyenangkan. Semua dengan senang hati bercerita berbagi pengalaman masing-masing.

Narasumber dalam penyampaian materinya meminta semua peserta seminar menyediakan waktu untuk menulis sebab tanpa ada waktu tersedia tidak akan pernah selesai tulisan atau karya tersebut. “Semua butuh proses dalam menghasilkan karya tulis yang baik. Tidak akan lansung jadi kalau tak pernah Latihan. Pada workshop penulisan karya inovatif peserta diminta langsung latihan menulis sehingga dapat menghasilkan sebuah karya inovatif seperti best practice guru. Diberikan waktu sebulan pada peserta merampungkan tulisannya dan terakhir akan dibuatkan antologi untuk diterbitkan agar juga ber ISBN. Peserta juga diberikan sertifikat pelatihan,” tambah Erna.

Kegiatan bazar dan pameran buku guru Bahasa Indonesia MA se-Sumbar juga dilaksanakan pada hari dan tempat yang sama. Ada sekitar 30 judul buku yang ikut pameran dan bazar. Diantaranya karya Ernawati, M.Saif, Sasrianti, dan guru MA lainnya. Amsal salah satu guru Bahasa Indonesia MAN Pasaman mengaku sangat senang dengan adanya kegiatan seminar, workshop menulis, pameran, dan bazar buku, sebab dengan cara ini akan mampu meningkatkan kualitas guru dan Pendidikan. Ia juga menambahkan tanpa perbaikan kualitas guru, kualitas pendidikan akan tetap jauh panggang dari api, tetap tidak memadai. Membaca dan menulis buku merupakan salah satu faktor penentu guru berkualitas.

“Harapannya melalui kegiatan MGMP ini mampu meningkatkan kompetensi guru. Guru tidak lagi sekedar guru, tapi juga harus mampu menjadi pembelajar dan agen perubahan madrasah, dan juga mampu menjalin dan mengembangkan hubungan untuk peningkatan mutu pembelajaran di madrasahnya,” tutup Ernawati. (Nina)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *