MINANGGLOBAL.ID, Khazanah – Bersaing agar menjadi yang tercantik dan yang terbaik tidak ada gunanya. Sepantasnya setiap muslim bersaing mengenai kecantikan atau kebaikan yang ada di dalam hatinya bukan fisiknya. Kecantikan yang berasal dari dalam inilah yang dikenal dengan inner beauty.
Seorang muslim lebih diutamakan memiliki hati yang baik daripada rupa yang baik, sejalan dengan hadis riwayat Muslim, “Dari Abu Hurairah berkata, Rasullullah SAW bersabda sesungguhnya Allah SWT tidak melihat fisik dan harta kalian tetapi ia melihat hati dan amal kalian”
Hadis tersebut menerangkan bahwasanya Allah SWT tidak memberikan balasan dan menghitung amal seseorang dari tampilan fisik atau harta yang dimiliki tetapi berdasarkan hati dan amal ibadah yang dimilikinya tersebut. Kecantikan hati atau Inner beauty akan terlihat saat seseorang memiliki hati yang dipenuhi dengan kebaikan.
Inner beauty tampak pada diri seseorang karena adanya rasa percaya diri tetapi apabila tidak terdapat kepercayaan diri maka akan timbul rasa rendah diri atau lebih dikenal dengan istilah insecure.
Saat sekarang banyak orang yang memperbaiki dan merawat fisiknya hingga melakukan berbagai macam perawatan seperti operasi plastik, tanam benang dan lain sebagainya, yang menghabiskan banyak agar terlihat cantik di mata umum. Padahal memiliki rupa yang cantik tidak ada gunanya jika memiliki sifat dan perangai yang buruk, kecantikan fisik akan terhapus dan tidak akan terlihat karena sifat buruk yang dimiliki.
Inner beuty tidak hanya mengenai sifat dan tingkah laku yang baik saja, tetapi juga ilmu dan wawasan pengetahuan. Seorang muslim diperintahkan untuk menuntut ilmu agar bisa membedakan antara baik dan buruk serta mengajak seseorang kepada kebaikan
Kecantikan harus berasal dari dalam karena kecantikan yang ada dalam diri manusia sangat penting, berikut beberapa ciri-ciri orang yang memiliki inner beauty:
Pertama, memilki rasa syukur terhadap apa yang diberikan Allah kepadanya baik kemampuan fisik, intelektual, maupun rohaninya. Orang yang bersyukur tidak akan tergoda untuk menggapai sesuatu diluar kemampuannya, ia akan menerima dengan penuh suka cita apapun yang ia dapatkan.
Kedua, memancarkan suasana positif bagi orang sekelilingnya sehingga membuat orang lain tergerak untuk melakukan kebaikan juga. Contohnya apabila seseorang berbagi dengan orang yang membutuhkan apabila dilihat oleh orang lain akan membuat orang tersebut akan tergerak hatinya untuk berbagi juga.
Ketiga, memiliki sifat yang ramah yang dapat dilihat dari wajahnya yang mudah untuk tersenyum. Sifat ramah seseorang juga dapat dilihat dari bahasa tubuhnya yang menunjukan kerendahan hati dan menghormati orang yang ada disekitarnya.
Keempat, memiliki empati yang dalam. Empati adalah kemampuan untuk merasakan pendereritaan orang lain. Orang yang memiliki empati yang dalam akan mudah untuk membantu orang lain yang membutuhkan pertolongan.
Sebagai kesimpulan, kecantikan batin adalah konsep yang sangat berakar dalam ajaran Islam dan telah dipraktikkan oleh banyak Muslim selama berabad-abad. Ini adalah keyakinan bahwa seseorang tidak hanya harus memiliki kualitas dan kepribadian yang baik, tetapi juga menyadari kualitas dan kepribadian mereka sendiri. Dengan merangkul kecantikan batin, seseorang dapat mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang diri mereka sendiri, nilai-nilai dan keyakinan yang lebih dalam, dan hubungan yang lebih dalam dengan orang lain. (AM)