“Jika anda mengerti The Quadrant Cashflow Robert T. Kiyosaki, maka anda akan me-“nomor sekian’-kan cita-cita menjadi PNS atau karyawan pada sebuah perusahaan besar”.
MINANGGLOBAL.ID, MOTIVASI- Disarikan dari buku “The Cashflow Quadrant Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial: karya Robert T. Kiyosaki bersama Sharon L. Lechter C.P.A.
Pikiran mainstream banyak orang, berasumsi bahwa PNS (Pegawai Negeri Sipil) adalah pekerjaan yang paling menjamin, paling aman, prestise tinggi. Belum lagi dalam pandangan umum masyarakat, jadi seorang abdi negara sungguh sebuah keberhasilan dan kadang menjadi ukuran sukses atau tidaknya seseorang. Kuliah dianggap berhasil, jika ijazahnya bisa melamar pekerjaan sebagai PNS atau menjadi karyawan di BUMN, perusahaan dsb. Semua itu benar, tapi ingat anda tidak akan pernah bisa kaya, memiliki rumah mewah, mobil harga milyaran, atau liburan keliling dunia.
Mari kita lihat di sisi lain, banyak orang memandang sebelah mata bagi sarjana yang memulai usaha dari nol. Berwirausaha adalah jalan terakhir jika setelah berkali-kali gagal melamar pekerjaan. Kadang menyembunyikan malu bahwa orangtuanya bertani atau berdagang (wirausaha), di kolom pekerjaan orangtua dibuat “Swasta”. Apakah sebegitu rendahnya profesi berdagang atau bertani di mata sebagian orang, atau anak muda sekarang. Padahal jika ingin jadi orang kaya, pegawai/PNS bukanlah jalannya.
Coba ingat lagi orang terkaya di Indonesia,
Hartono Bersaudara, memiliki kekayaan 13,6 Milyar Dollar AS, jika dikonversi ke mata uang rupiah sekitar 200.794.480.000.000 (208 Triliun) Rupiah dengan kurs dolar Rp. 14.764. Pundi-pundi kekayaannya diperoleh dari perusahaan rokok PT. Djarum dan Bank Central Asia (BCA)
Sri Pakash Lohia, kekayaan yang dikantongi dari perusahaannya yang bergerak di bidang Petrokimia dan Tekstil senilai 4,3 Milyar Dollar AS atau 63,4 Triliun Rupiah.
Dato Sri Tahir dan Keluarga, bisnis yang digelutinya di bidang perbankan, real estate, rumah sakit, tergabung dalam Mayapada Group bisa mendatangkan cuan baginya, yang sekarang tercatat senilai 4,1 Milyar Dollar AS atau 60,5 Triliun Rupiah.
Prajogo Pengestu, bertengger di posisi lima dengan total kekayaan 3,5 Milyar Dollar AS setara dengan 51,6 Triliun Rupiah. Sumber kekayaannya berasal dari bisnis kayu sejak tahun 1970 dengan nama PT. Barito Pacific Timber dan kemudian menjadi PT. Barito Pacific.
Chairul Tanjung, nama ini sudah sangat akrab bagi kita, dia keturunan ayah dari Sibolga Sumatera Utara, dan Ibu dari Cibadak Jawab Barat. Harta kekayaan yang dimiliki sekarang 3,1 Milyar Dollar AS dan jika dirupiahkan sekitar 45,7 Triliun bersumber dari perusahaan CT Corp bergerak di Bidang usaha media, ritel, finansial, kelapa sawit, gaya hidup dan hiburan. [1]
Pertanyaannya adalah, apakah mereka PNS? atau seorang karyawan di sebuah perusahaan besar? jawabannya tidak, mereka bukan PNS. Jika anda pegawai, karyawan atau PNS? maka jangan pernah mimpi menyebut uang Triliunan atau menyimpan uang milyaran jika hanya mengandalkan gaji dari pemberi kerja. Anggap saja kita rata-ratakan PNS punya gaji per bulan Rp. 20 juta, dan jika menjadi PNS selama 40 Tahun, tentu totalnya adalah 9,6 Milyar Rupiah. Itu bukan uang terkumpul ya? tapi total gaji, belum lagi kalau PNS tersebut boros, palingan di hari tua 1 rumah sederhana dan mobil MPV kelas menengah yang dimiliki.
Sekarang tidak usah orang terkaya Indonesia, cukup kita lihat Atta Halilintar, Ria Ricis, Baim Wong hanya sebagai Youtuber, penghasilan per bulan mereka 15-25 Milyar Rupiah. Sekali lagi apakah mereka Youtuber PNS atau pegawai dari orang lain, jawabannya tentu sama yaitu “tidak”.
Mari kita ulas sekarang The Cashflow Quadran Robert T. Kiyosaki. Dia menjelaskan bagaimana cara manusia mendapatkan uang. Dalam buku tersebut dikatakan bahwa tipe manusia dalam mendapatkan uang (kekayaan) ada 4 kategori yang diistilahkan dengan E (Employee), S (Self Employee), B (Business Owner) dan I (Investor).
- Employee/ Karyawan untuk orang lain. Artinya anda adalah seorang yang bekerja untuk orang lain. Pekerjaan anda, tugas anda, gaji anda dan karir anda dalam pekerjaan “itu” ditentukan oleh orang lain tersebut yaitu “pemberi kerja”. Siapa pemberi kerja itu, kalau anda PNS maka pemberi kerjanya instansi dari negara. Jika anda karyawan atau bekerja di perusahaan Minyak misalnya, maka pemberi kerja adalah pengusaha atau pemilik perusahaan tersebut.
Nah! jika anda adalah pada posisi employe ini, maka anda diatur semuanya oleh “pemberi kerja” mulai dari seberapa besar gaji anda, kapan anda lembur, kapan anda diangkat, kapan anda dipecat, kapan anda di PHK, semuanya terserah kepada si “pemberi kerja”.
Ciri-ciri orang pada kuadran employee ini adalah:
– Bekerja dapat uang, dan tidak bekerja tidak dapat uang.
– Sedikit atau banyak anda bekerja, uangnya/gaji akan tetap sama.
– Tidak bisa mengatur kapan anda bekerja dan kapan anda istirahat.
Siapa orang-orang dalam kuadran ini? jawabannya adalah seperti PNS, ASN, pegawai, karyawan pada sebuah perusahaan atau kantor. - Self-employee/ karyawan untuk diri sendiri. Kuadran ini adalah dimana anda menjadi seorang pegawai/karyawan akan tetapi Boss-nya juga anda sendiri. Jika anda adalah “karyawan” sekaligus “Boss” dalam pekerjaan anda, tentu jika anda ingin digaji besar, maka anda akan bekerja lebih banyak dan lebih lama. Jika anda bekerja sedikit maka uang yang anda dapatkan juga berkurang.
Ciri-ciri kuadran Self-employee ini adalah:
– Karyawannya anda sendiri, Boss-nya anda sendiri.
– Anda bekerja sendiri, anda menggaji diri anda sendiri.
– Banyak sedikitnya kerja anda ditentukan oleh anda sendiri.
– Banyak sedikitnya gaji anda ditentukan oleh anda sendiri.
– Waktu kerja anda ditentukan anda sendiri.
– Kapan anda bekerja, kapan anda istirahat ditentukan anda sendiri.
Siapa orang yang termasuk di kuadran ini? Jawabannya adalah seperti orang yang bekerja sebagai full time atau freelancer. Contoh profesi adalah Fotografer, Musisi, Pengacara, Akuntan, Notaris, Youtuber, dll. Kenapa Fotografer masuk kuadran ini? karena jika dia ingin mendapatkan banyak uang, maka dia harus bekerja ekstra mencari konsumen, dan jika dia ingin istirahat atau liburan, maka pemasukannya juga terhenti. Artinya seorang fotografer bebas menentukan kapan dia kerja, kapan dia istirahat, tidak ada “Boss” yang akan marah, tidak ada atasan yang akan memecat. Kadang orang menyebut juga kuadran ini “Tidak ada atasan dan tidak punya bawahan”. - Business Owner/ Pemilik Bisnis. Kuadran Business Owner ini adalah anda memiliki sebuah pekerjaan dan juga sebuah sistem dan ada orang yang bekerja untuk anda. Sehingga dengan sistem yang anda bangun, anda bisa mengatur dengan bebas waktu anda “tanpa” mengganggu pemasukan anda. Anda mau liburan sebulan ke New Zealand atau Maldive misalnya, maka pundi-pundi uang anda tidak akan terancam, karena sistem yang anda bangun, memungkinkan orang lain yang bekerja dengan anda, tetap menjalankan sistem anda walaupun anda tidak hadir disana.
Ciri-ciri Business Owner ini adalah:
– Anda punya pekerjaan.
– Anda punya sistem untuk pekerjaan anda.
– Anda punya orang lain bekerja untuk anda.
– Anda memiliki kebebasan waktu tanpa mengganggu finansial anda.
Siapa yang termasuk ke golongan ini, adalah mereka yang memiliki sebuah usaha atau bisnis yang telah memiliki sistem dan menggunakan tenaga orang lain dalam sistem usaha atau bisnisnya. Contohnya anda yang sudah punya korporat (perusahaan), punya toko yang ada karyawannya.
Kapan anda dikatakan pemilik bisnis atau owner? Contohnya Jika anda memiliki sebuah toko baju besar dan anda sendiri yang mengawasi, dan anda belum pantas disebut Business Owner, karena toko anda masih tergantung dengan tenaga dan kehadiran anda full time. Beda halnya jika anda punya 3 buah toko, dan masing-masing toko anda tempatkan manager dan pekerjanya dengan sistem yang anda buat, sehingga toko kedua dan ketiga anda, bisa berjalan tanpa kehadiran waktu dan tenaga anda disana, maka anda sudah bisa disebut dengan Businees Owner atau pemilik bisnis. - Investor/ Investor. Ini merupakan kuadran tertinggi dalam pandangan Robert T. Kiyosaki. Kuadran Investor ini, yang mana anda sudah bebas waktu dan bebas finansial, karena ada uang yang bekerja untuk anda. Jika anda di posisi ini walau anda berlibur sepanjang tahun, tidak masalah, karena uang telah bekerja untuk anda.
Ciri-ciri Investor:
– Anda tidak perlu bekerja.
– Uang bekerja untuk anda.
– Anda memiliki kebebasan waktu.
– Anda memiliki kebebasan finansisal.
Siapakah yang termasuk dalam kuadran ini? Mereka yang sudah punya modal besar. Contohnya pialang saham jangka panjang, yang hanya menunggu pembagian deviden saham, dia tidak bekerja, dia tidak perlu mengawasi. Atau jika anda punya modal 1 Triliun dan anda investasikan pada sebuah perusahaan dengan keuntungan 10% per tahun, hanya dengan selonjoran kaki di rumah, anda sudah mendapatkan uang 100 Milyar per tahun, atau sekitar 8 Milyar per bulan, atau jika dihitung harian 200 juta per hari.
Bagaimana dengan anda yang membaca artikel ini? Masihkah PNS atau bekerja pada sebuah perusahaan besar menjadi pekerjaan idaman dan impian tertinggi anda, atau masihkah anda merasa hari sudah kiamat di saat anda tidak lulus PNS atau melamar di sebuah perusahaan? saya rasa pikiran anda sudah berubah sekarang, dan saya sarankan minimal anda di posisi Self-employee seperti Youtuber, Pengacara, Akuntan, Notaris, Fotografer, Musisi, Pedagang, Tukang pangkas rambut, Usaha kuliner, Programmer, Blogger, freelancer dan pekerjaan sejenisnya. (MF)