Akibat Wabah Covid-19, Angka Kemiskinan Di Tanah Datar Meningkat?

NEWS, SUMBAR214 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, TANAH DATAR – Badan Pusat Statistik (BPS) Tanah Datar belum dapat memastikan jumlah angka kemiskinan yang disebabkan wabah Covid-19.

Kepala BPS, Muhammad Hudaya hanya dapat memastikan daya beli masyarakat menurun.

“Kalau secara angka ini belum bisa, karena pengolahan data belum kita lakukan,” ujar dia, Selasa (05/10/2020).

Hudaya menyebutkan, berdasarkan pengamatan lapangan, ada beberapa indikasi yang muncul selama pandemi ini.

“Secara pengamatan, daya beli turun, karena masyarakat kita banyak berdagang, di sini kelihatan sekali,” ucapnya.

“Kemudian kalau di perkampungan, keadaan yang ada itu pengeluaran masyarakat berkurang. Yang biasanya mereka menerima kiriman uang dari anak di rantau, tapi sekarang kan semua sektor terdampak pandemi. Jadi kiriman pun mungkin jumlah berkurang, sehingga pengeluaran masyarakat juga berkurang. Kalau indikasi selain pandemi, ini belum terlihat,” jelasnya.

Berdasarkan catatan BPS Tanah Datar, dalam dua tahun terakhir angka kemiskinan sedikit menurun.

“Tahun 2018 persentasenya 5,32%. Maret 2019 sedikit turun dan persentasenya itu 4,66%,” imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan RI mencatat, dalam skala nasional angka kemiskinan yang diakibatkan pandemi Covid-19 diprediksi mencapai 3,78 juta orang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *