MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Payakumbuh,– Gerakan Shubuh berjamaah, seakan sudah biasa ditengah masyarakat, Namun kali ini ada yang luar biasa, ide dan inisiatif yang muncul dari para pemuda Nagari Suayan, kec Akabiluru, kab. 50 Kota Propinsi Sumatera Barat perlu untuk dicontoh, mereka mejadikan gerakan Shubuh berjama’ah ini sebagai rutinitas yang terstruktur dan berkesinambungan dalam pelaksanaannya, Hingga pelaksanaannya tetap eksis sampai saat ini. Usut punya usut, hasil wawancara kami dengan ketua pengurus gerakan Shubuh berjama’ah pemuda Nagari Suayan M.Raidathul Azmi, S.H, menuturkan kegiatan positif ini ternyata bermula dari keinginan dua orang pemuda Nagari Suayan yang bercengkrama tanpa sengaja disebuah warung, hingga terbesit keinginan untuk membuat sebuah kegiatan keagamaan yang dipelopori oleh para pemuda di Nagari tersebut. Dari pertemuan dua orang itu, berlanjut dengan pertemuan berikutnya yakni mengumpulkan dan mengajak para pemuda dan pemudi lainnya. Awal mulanya dikumpulkanlah para pemuda dan pemudi yang satu suku yakni suku Jambak, kebetulan hanya itu yang dirasa cepat bisa dikumpulkan dalam waktu dekat, disamping sudah ada terjalin ikatan kekeluargaan dalam satu suku, dan didukung pula oleh media group whatshap ikatan pemuda dan pemudi suku Jambak dikala itu. Hingga akhirnya keinginan untuk berembuk dan duduk bersama para pemuda dan pemudi tersebut dapat dengan cepat terlaksana.
Dan akhirnya terbentuklah kepengurusan subuh berjama’ah para pemuda dan pemudi suku Jambak yang diketuai Oleh M.Raidathul Azmi, S.H, dan sekretaris Sri Wahyuni, S.Pd, serta bendahara Randa Wijaya.
Setelah terbentuknya kepengurusan, atas hasil musyawarah dan kesepakatan bersama, berlanjutlah koordinasi dengan pihak pemerintahan Nagari Suayan dibawah kepemimpinan Bapak Zetrial Dt. panduko Rajo.
Disamping mengutarakan maksud dan tujuan yang diinginkan untuk menghidupkan kegiatan gerakan Shubuh berjamaah di Nagari tersebut, sekaligus ingin diperkuat dengan penerbitan SK kepengurusan gerakan Shubuh berjama’ah yang telah terbentuk oleh para pemuda dan pemudi Nagari Suayan dari Pihak pemerintahan Nagari.
Akhirnya bagaikan pucuk dicinta ulam pun tiba, bagaikan gayung bersambut, apa yang diinginkan pemuda – pemudi ini di apresiasi dan didukung oleh pemerintahan Nagari, hingga akhirnya terbit SK kepengurusan subuh berjama’ah dari pemerintahan Nagari. Perjuangan pun berlanjut, para pemuda ini lanjut membuat rekening yang diperuntukkan agar memudahkan dalam pengumpulan donasi demi kepentingan dan kelancaran kegiatan Shubuh berjamaah ini.
SK kepengurusan sudah siap, rekening Shubuh berjama’ah pun sudah ada, selanjutnya dibuatlah pengumuman akan niat baik dari para pemuda dan pemudi Jambak ini mengenai keinginan untuk melaksanakan kegiatan gerakkan Shubuh berjama’ah di Nagari Suayan, disebarluaskan melalui group whatshap para perantau Nagari Suayan, serta dengan melampirkan nomor rekening Shubuh berjama’ah yang telah dibuat , dan Alhamdulillah ternyata disambut positive oleh para perantau yang tergabung dalam group tersebut dan mendukung penuh inisiatif dan keinginan para pemuda pemudi Nagari Suayan dalam mewujudkan keinginan berjalannya gerakan Shubuh berjamaah di Nagari tersebut, hal ini ditandai dengan kucuran dana yang mulai masuk kedalam rekening, serta dukungan dan masukkan yang positive dari perantau untuk mewujudkan kegiatan ini.
Akhirnya dimulai lah pelaksanaan kegiatan gerakan Shubuh berjama’ah perdana tanggal 15 Desember 2019 silam, 10 kali pertemuan hingga 19 April 2020 Yang dinamakan dengan gerakan Shubuh berjamaah jilid 1.
Alhamdulillah semakin hari kegiatan gerakan Shubuh berjama’ah yang diadakan satu kali 15 hari ini semakin diminati masyarakat dan mendapat support yang sangat positive dari masyarakat dan perantau Nagari Suayan, terbukti dari antusiasnya masyarakat yang datang, bahkan awal mulanya sarapan gratis untuk jama’ah disediakan panitia dan diambilkan dananya dari donasi yang masuk ke rekening, kemudian ada yang datang menawarkan diri mengutarakan niat baik nya menjamin sarapan gratis untuk Shubuh berjamaah berikut nya dari masyarakat Nagari itu sendiri.
Dorongan dan kerjasama para pemuda dengan semua pihak semakin erat, kehadiran program positive dari pemuda ini semakin melekat dihati masyarakat, habis jilid 1 berlanjut ke program Shubuh berjamaah di jilid 2 yang dipergilirkan di 9 mesjid dan 1 mushola yang ada di Nagari Suayan tersebut.
Namun di jilid 2 ini yang awal nya sudah dirancang juga dengan 10 kali pertemuan, hanya 4 kali yang bisa dilaksanakan berhubung Pandemi melanda, aktivitas masyarakat dibatasi, dan juga kegiatan yang bersifat menghadirkan masa dalam jumlah banyak pun diberhentikan sementara karena khawatir akan penyebaran virus covid -19 ini.
Akhirnya ketika suasana sudah mulai membaik, kerinduan masyarakat akan kegiatan gerakan Shubuh berjamaah seperti semula tidak ter elakkan, hingga masyarakat kembali mengusulkan kegiatan seperti semula agar dapat kembali dilaksanakan. Menjawab keinginan masyarakat ini, dan juga menunaikan amanah dari para perantau dan donatur, gerakan Shubuh berjama’ah inipun kembali diaktifkan, dimulai pada tanggal 21 November 2021 kemaren yang diberi nama gerakan Shubuh berjamaah jilid 3, dirancang kembali 10 kali pertemuan, dan pada setiap pertemuan direncanakan mendatangkan penceramah yang akan memberikan tausiyah keagamaan. 3 hal yang mesti menjadi contoh dari apa yang telah dilakukan para pemuda – pemudi Nagari Suayan ini, pertama patut diacungkan jempol, karena ide kreative dan inisiatif menggerakkan kegiatan keagamaan seperti gerakan Shubuh berjama’ah ini lahir dari pemuda – dan pemudinya, yang kedua ada nya koordinasi dan support serta dukungan dari pihak pemerintah terutama pemerintahan Nagari Suayan, dan yang ketiga Support dan dukungan dari masyarakat, baik perantau maupun masyarakat yang ada dikampung saling bahu membahu mewujudkan niat baik dari para pemuda – pemudi ini. ( Salmi)