Sebuah surau di tepi sawah (Foto: Irwandi Nashir)


Surau ini bukan tak berfungsi atau bukan surau “tingga”. Saya temukan di sebuah kampung di Ranah Minang. Surau ini digunakan oleh para petani. Petani taat tentunya. Tapi, bagi yang belum dapat hidayah, ada surau atau tidak, tak ada pengaruh. Dihantarkan pun suara adzan ke “pangka turiak”nya (gendang telinga), masih tak “terdengar”.


(QS.3, Ali ‘Imran: 8) ربنا لا تزغ قلوبنا بعد اذ هديتنا…

Yaa Tuhan kami, jangan palingkan hati kami (dari Islam), setelah Engkau beri hidayah.

Ustadz Irwandi Nashir adalah Da’i dan Dosen di IAIN Bukittinggi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here