MINANGGLOBAL.ID,SUMBAR, Kampus-Lembaga Dakwah Kampus (LDK) bagaikan “Kapal Nabi Nuh” yang perlu dinaiki para mahasiswa agar selamat dari gelombang fitnah zaman. Secara historis LDK didirikan oleh mahasiswa yang peduli dengan pembinaan generasi muda melalui wadah dakwah di kampus.
Demikian dikemukakan motivator muda yang juga seorang hafidzah, Fithrah Lathifah, saat memotivasi Aktivis Dakwah Kampus (ADK) Universitas Fort de Cock Bukittinggi, Jum’at (23/9/22). Fithrah yang kini masih tercatat sebagai mahasiswi Prodi Ilmu Al Qur’an dan Tafsir UIN Bukittinggi itu kemukakan bahwa eksistensi LDK di setiap kampus perlu dipertahankan sebagai wadah pembinaan mahasiswa secara paripurna.
Menurutnya, LDK punya tujuan yang murni untuk membina mahasiswa dalam aspek ruhiyah (cerdas spritual), fikriyah (cerdas intelektual dan berprestasi), cerdas sosial (peduli dan mampu bekerja dalam tim), sehat jasmani dan terampil bekerja.
“Mahasiswa yang berhimpun dalam wadah LDK selain dibina juga ditumbuhkan kesadarannya untuk menjadi orang baik dan melakukan perbaikan atau diistilahkan al-Qur’an dengan Mushlihun sebagaimana dinyatakan dalam surah Huud ayat 117,” ungkapnya.
“LDK hanya mengajak kepada jalan yang menghantarkan mahasiswa agar selamat dalam hidup dan meraih hidup yang bermakna”, pungkasnya. (Fajri).
