MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH- Jika membicarakan remaja, pasti tidak jauh dari yang namanya cinta. Mulai dari jatuh cinta, jadian, putus, nyambung lagi, putus lagi, udah kayak lagu “putus nyambung” ternyata tidak hanya pada makanan yang memiliki rantai makanan, dalam urusan cinta ternyata juga demikian. Seseorang yang tidak memiliki pacar akan memiliki sebutan khusus yaitu jomblo. Para jomblo atau mereka yang tidak pacaran itu suka dibilang tidak laku, ternyata bahaya juga jika bahasanya sudah seperti itu. Sehingga para kaum anak muda yang berani mengatakan bahwa “jomblo itu nasib sedangkan single itu prinsip”.
Saat engkau sedih oleh cercaan orang lain karna enkau masih jomblo, pastilah kesedihan itu hanya akan menguntungkan dan menambah semangat mereka untuk menyerang engkau. Ketika engkau mencemaskan terjadi sesuatu yang tidak engkau sukai, ia akan mudah terjadi pada kita sendiri. Jangan bersedih karna kesedihan itu akan membuat rumah yang luas, harta yang melimpah, kedudukan yang tinggi dan anak-anak yang cerdas tidak ada gunanya sedikit pun. Jangan bersedih sebab kesedihan akan membuat air yang segar menjadi pahit, sekuntum bunga yang indah seperti sebongkok labu, taman yang rimbun tampak seperti gurun pasir yang gersang dan kehidupan dunia menjadi penjara yang pengap dan jangan bersedih karena engkau masih memiliki agama dan allah tempat engkau mengadu semua keluh kesahmu.
Sebab dalam agama islam tidak ada yang namanya istilah pacaran. Sebab pacaran merupakan budaya barat yang diadopsi oleh orang yang tidak bertanggung jawab sebab tanpa mengetahui ilmu dan asal-usulnya. Lalu bagaimana nasib para jomblo? Tentu saja mereka sangat beruntung karena insyaallah cinta mereka terjaga hanya untuk allah. Tanpa ada pacar yang kadang seenak hati menuntut ini dan itu, para jomblo patut berbahagia sebab waktu mereka full 24jam menjadi milik pribadi tanpa ada yang menggangu minta ini dan itu. Jomblo itu dapat dipakai untuk menyebut orang yang tidak mempunya pasangan. Namun jangan khawatir, Allah SWT menciptakan semuanya berpasang-pasangan. Jadi, dapat dipastikan semua makhluk akan menemukan jodohnya, tinggal masalah waktu dan tentu saja diperlukan ikhtiar. Dalam hal tersebut dapat kita lihat pada QS. Yasin (ayat 36) yang artinya maha suci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.
Ridwan abdullah sani dalam bukunya yang berjudul sains berbasis al-quran yang menjelaskan dari ayat tersebut sebenernya sudah jelas, sebenarnya tidak ada yang namanya istilah jomblo. Mungkin allah terlalu sayang dengan hambanya, karna pacaran merupakan hal yang dosa dalam islam, jadi allah tidak mau hambanya terjerumus. Pada kutipan dalil tersebut allah menyatakan bahwa ciptaanya mempunyai pasangan. Ada malam ada siang, ada gelap juga terang. Begitu juga manusia, allah ciptakan manusia secara berpasang-pasangan agar mereka berkembang biak. Seseorang yang jomblo artinya menahan nafsunya untuk tidak berpacaran.
