MINANGGLOBAL.ID,SUMBAR,-Payakumbuh,- Untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Payakumbuh mengadakan Sosialisasi Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Narkoba (P4GN), bertempat di Aula Hotel Mangkuto, Kamis (7/7/22)
Dalam Sosialisai ini sebagai Narasumber yaitu Ketua BNN kota Payakumbuh bapak Febrian Jufril, kepala Bappeda Kota Payakumbuh, kasubag tata usaha Kesbangpol payakumbuh dan Ketua LKAAM kota Payakumbuh YB.Dt Parmato Alam.
Sosialisasi P4GN ini untuk menyampaikan informasi dan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak dari penggunaan narkoba, dengan kesadaran itulah diharapkan masyarakat dapat berperanserta dalam menciptakan Lingkungan Bebas Narkoba, serta meningkatkan keterampilan dan daya tangkal terhadap peyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba khususnya dikalangan pelajar dan masyarakat pada umumnya” kata Kepala BNN Kota Payakumbuh M. Febrian Jufril
Narkotika termasuk dalam Ektra Ordinary Crime ( Kejahatan Luar Biasa) . Ada 3 yang termasuk golongan ini yaitu Narkotika, Korupsi dan Terorisme.
Dari data BNNK tahun 2022 ini per Februari jumlah penghuni Ganjal 105.93 Kg dengan 5 Ha ladang ganjal. Dari golongan shabu 381,28 Kg dan Ekstasi sebanyak 23.573 butir, untuk itu saya mengajak kita semua untuk bersama-sama ikut menggalakkan anti narkoba yang dimulai dari keluarga dan lingkungan, juga turut berpartisipasi aktif memberikan pemahaman akan bahaya narkoba bagi pengguna dan terlebih-lebih kepada pengedarnya” ujarnya.
sependapat dengan M. Febrian Jufril ,Kepala Bappeda Kota Payakumbuh mengatakan bahwa payakumbuh masuk kedalam darurat penyalagunaan narkoba di sumatra barat. Adapun upaya yang dapat dilakukan dalam pencegahan itu adalah memperhatikan kesehatan masyarakat, peningkatan pelayanan kesehatan dan meningkatkan sosialisasi kesehatan masyarakat. Kemudian ditambahkan perlunya sinergitas antara pemerintah daerah, pusat, Pembangku Adat dan masyarakat dalam pencegahan Narkotika.
Dt Parmato Alam selaku ketua LKAAM Kota Payakumbuh mengatakan bahwa Niniak mamak berperan aktif dalam pencegahan Narkotika pada kalangan adat terutama anak kemenakan di masing masing kaum yang ada dibawahnya. Adannya pergeseran nilai nilai dalam taman masyarakat Minang adalah yang kota hadapi saat ini salah satunya adalah penyalagunaan narkoba. Untuk itu perlu kegiataan ini kita angkat untuk Niniak mamak. ” Kami berharap Niniak mamak dan bundo di kota payakumbuh berperan aktif dalam pencegahan Narkotika pada anak kemenakan umumnya nagari kita masing-masing.”, Ucap Dt Parmato.
acara sosialisasi ini di ikuti 30 orang peserta utusan dari masing-masing Nagari yang ada di kota Payakumbuh.(z)