Vaksin Covid-19 Segera Datang, Segini Harganya?: Epidemiolog Peringatkan!

NASIONAL134 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, NASIONAL – Pemerintah Indonesia akan mendatangkan 271,3 juta vaksin Covid-19. Pesan Epidimiolog pemerintah jangan gegabah dan terlalu mengandalkannya.

Airlangga Hartato, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sebelumnya menyebutkan pemerintah dalam upaya mengadakan 271,3 juta dosis vaksin Covid-19. Vaksin didatangkan dari Cina untuk vaksin Sinovac dan Cansino, Uni Emirat Arab vaksin G-24, serta Astra Zeneca dari Inggris, dilansir dari VOA Indonesia.

Ditambahkan Airlangga bahwa pemerintah akan menarget pemberian vaksin Covid-19 akhir 2020 sampai 2022 untuk 160 juta penduduk dengan bertahap, dan 11 ribu puskesmas yang akan menerapkan di lapangan.

Target utama adalah yang bertugas di garda terdepan seperti TNI/Polri, tenaga medis, aparat penegak hukum. Serta pendidik, tokoh masyarakat, tokoh agama, pelaku ekonomi, penerima bantuan iuran BPJS dari pemerintah, dan masyarakat usia 19-59 tahun.

Di lain pihak, Epidimiolog Dicky Budiman dari Universitas Griffith, Australia berharap agar pemerintah tidak gegabah dalam kegiatan vaksinansi Covid-19 ini. Karena sampai sekarang belum ada vaksin yang betul-betul aman dan ampuh mencegah virus Covid-19.

“Belum ada vaksin efektif dan aman, atau obat yang definitif untuk Covid-19,” ucap Dicky seperti dikutip dari PikiranRakyatBekasi.com dari RRI, Senin (19/10/20).

Mengutip dari VOA Indonesia, Kepala Departemen Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran Unika Soegijapranata Semarang, Dr. Sugeng Ibrahim menyampaikan bahwa vaksin adalah seperenam dari modalitas menangani wabah Covid-19. Lebih lanjut ia meminta pemerintah jangan terlalu andalkan vaksin, dalam diskusi virtual di Jakarta dengan tema “Yakin Dengan Vaksin?”, Sabtu (17/10/20).

Sugeng menambahkan tetap menjaga protokol kesehatan Covid-19, seperti menjaga kebersihan dan cuci tangan, dan jaga jarak.

“Jangan fokus di vaksin saja, fokus perubahan perilaku supaya kita pakai masker, jaga jarak. Itu lebih murah, lebih mudah,” kata Sugeng.

Terkait harga, diperkiran Honesti Basyir selaku Dirut PT. Bio Farma (Persero) bahwa harga vaksin Sinovac tidak memberatkan, dikisaran Rp. 200.000 per dosisnya, seperti dikutip dari Kompas.com Selasa, (13/10/20). (MF)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *