MINANGGLOBAL.ID, TANAH DATAR– Calon Bupati Tanah Datar, Eka Putra menampik dirinya melakukan praktek politik uang.
Politisi Demokrat ini mengatakan, bahwa bantuan yang ia gelontorkan itu sudah berjalan rutin setiap tahun.
“Bantuannya rutin setiap tahun kok,” kata Eka, Jumat (02/10/2020).
Eka mengaku, bahwa bantuan itu merupakan bentuk perhatiannya sebagai perantau untuk kampung halaman.
“Kegiatan yang positif kita bantu. Sebagai ketua organisasi rantau saya berpartisipasi aktif selama ini, baik itu untuk program wisuda tahfiz atau ke rumah tahfiz nya langsung,” ujarnya.
Eka menegaskan, ia sama sekali tak pernah mengajak pihak penerima untuk memilih dirinya.
Bahkan kata Eka, dirinya sama sekali tak pernah berpikir menjadikan penerima bantuan sebagai lumbung suara.
“Sekali lagi ini komitmen saya. Dan sudah rutin. Bahkan sengaja tidak dipublikasikan,” ujar dia.
Sementara itu Eka amat menyayangkan terkait pemberitaan sebuah media yang menulis adanya indikasi politik uang sehubungan dengan bantuan tersebut.
“Sangat kita sayangkan ya. Lagian pada pemberitaan itu, tak ada konfirmasinya ke saya,” ucapnya.
Di sisi lain, bantuan yang diberikan Eka itu sudah dikembalikan oleh pihak Forum Komunikasi Rumah Tahfiz Tanah Datar.
“Gak apa-apa untuk menghindari polemik. Karena ini masa Pilkada juga. Saya mohon maaf kepada Forum Komunikasi Rumah Tahfiz,” tukas Eka.
“Usai Pilkada nanti baru kita bantu lagi,” tutupnya.
Disamping itu, Eka Putra juga meminta semua pihak untuk mengedepankan nilai-nilai Pilkada badunsanak.
