MINANGGLOBAL.ID, TANAH DATAR- Hubungan antara Mulyadi Ketua DPD Partai Demokrat Sumbar dengan Indra Catri Bupati Agam hingga saat ini masih menjadi sorotan publik menjelang Pilgub Sumbar.
Hal ini berkaitan dengan sebuah kasus dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian dari sebuah akun facebook palsu yang menyeret sejumlah nama di lingkungan Setdakab Agam termasuk Bupati Indra Catri.
Belum ada penjelasan tentang hubungan keduanya apakah sudah berdamai atau belum.
Namun pada Sabtu (05/09/2020), Mulyadi dan Indra Catri terlihat berbarengan saat mengantarkan pasangan Eka Putra-Richi Aprian mendaftar ke KPU Tanah Datar.
“Pak In mana, pak In sini bareng-bareng,” kata Andre memanggil Indra Catri.
Usai dipanggil Andre, Indra Catri pun langsung menghampiri dan berdiri di Samping Mulyadi yang saat itu sedang memberikan penjelasan tentang koalisi Gerindra dan Demokrat pada Pilkada Tanah Datar.
Tak ada penjelasan lebih lanjut terkait keduanya, karena tak berselang lama berada di samping Mulyadi, Indra Catri pergi meninggalkan lokasi.
Dalam pemaparannya, Mulyadi mengatakan untuk Pilkada Tanah Datar, Demokrat dan Gerinda tetap satu tujuan untuk memajukan sumbar.
“Inilah wajah kedewasaan demokrasi di Sumbar. Walaupun kita berbeda di beberapa daerah dan juga pilgub. Tapi untuk Tanah Datar kami kompak seayun selangkah membangun Tanah Datar yang lebih baik,” ujar Mulyadi.