Rantauan Mimpi
Hari ini,
Kota Bukittinggi
Kicauan burung mengusik pagi
Memaksa henti beribu-ribu mimpi
Yang telah terbang melambung tinggi
Ibu,
Aku telah berada di Negeri Mimpi
Tempat bertambah jarak antara aku dan engkau
Tempat yang jadi saksi
Bahwa engkau adalah alasan
Kelak, Aku harus kembali
Sadarku,
Di sini aku tak sendiri
Berteman petuah bijakmu ibu
Lelahku pun, bersandar pada kilat doa
Gemuruh nan menggelegar di Angkasa
Tertuliskan namaku di sana
Aku hidup di Negeri ini
Dengan bara semangatmu Ibu
Kelembutan, kesabaran, keikhlasan
Menjadi pucuk tonggakku
Dalam meraih segala impian
Tapi Bu,
Selalu saja Rindu mengalahkanku, memaksa bahkan menghukum
Seolah mimpi itu tak berarti
Tanpa kehadiran ibu disini, di kota hati ini
Harapku Bu,
Saat mimpi-mimpiku terpenuhi
Waktu bersua menghampiri
Ibua, insan pertama memeluk tubuh ini
Dengan kehangatan yang selama ini Aku Rindu
