MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Limapuluh Kota, Bamus Nagari Sungai Antuan yang baru terpilih, Agil Fernando, Nusyirwan, Yelni putri yang didampingi jorong Lubuak Simato Jeki Kardonal menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Lansia (lanjut usia) di Jorong Lubuak Simato, Sungai Antuan, Kec. Mungka, Selasa (07/09/21).
Setelah terpilih dan dilantik sebagai Bamus Nagari Sei. Antuan pada 27 Agustus lalu, Agil Fernando bersama teman Bamus membuktikan diri sebagai Bamus yang salah satunya fungsinya penyalur aspirasi, dengan terjun langsung mendampingi penyerahan BLT kepada masyarakat yang kurang mampu, sakit, dan yang membutuhkan.
Penyerahan BLT senilai Rp. 300.000/bulan yang dilakukan Agil bersama tim menyasar 10 orang di Jorong Lubuak Simato yang memang pantas mendapat BLT dari pemerintah.
Salah satu penerima bantuan bernama Dayuni. Dia seorang laki-laki yang sudah tua, hidup sebatang kara, yang mana untuk memenuhi kehidupan sehari-hari Dayuni dibantu oleh tetangga. Memang Dayuni tidak bisa menjalani aktifitas normal sehari-hari dengan baik, karena sakit fisik yang dideritanya, ia harus merangkak untuk semisal membeli kebutuhan hariannya.
Agil Fernando, salah satu Bamus baru tepilih mengatakan bahwa bantuan ini akan berkelanjutan insyaallah sampai akhir tahun 2021, dan dipastikan akan menyasar orang-orang yang memang membutuhkan.
“Ya saya selaku Bamus bersama Pak Jorong dan tim lainnya, menyalurkan bantuan pemerintah kepada masyarakat yang membutuhkan dan berhak menerimanya, nominal bantuan BLT yang kami serahan bersih Rp. 300.000 dan insyaallah BLT ini sampai akhir tahun 2021”, terang Agil kepada Minangglobal.id.
Agil menyampaikan BLT besar manfaatnya bagi penerima bantuan, tapi harapannya kalau ada bantuan dari pihak-pihak lain kepada masyarakat yang membutuhkan seperti Pak Dayuni, tentu akan lebih bagus dan sangat diharapkan.
“BLT yang kami salurkan bersama tim tentu tujuannya untuk bisa memberikan manfaat kepada si penerima, seperti Pak Dayuni. Namun, jika ada bantuan dari pihak lain, tentu ini akan sangat menolong masyarakat yang dhu’afa. Kepada orang yang diberi kelebihan harta sama Allah swt, kami selaku perangkat nagari siap memfasilitasi penyaluran bantuan tersebut, tentu sesuai dengan kapasitas kami,” tutup Agil. (MF)