MINANGGLOBAL.ID, TANAH DATAR – Minggu (6/9), seorang pria paruh baya menyerahkan diri kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Lintau Buo, Tanah Datar setelah melakukan pencabulan terhadap seorang gadis dibawah umur.
“Pelaku ini sempat hilang dan melarikan diri. Setelah kita berupaya untuk melakukan pencarian keberadaan pelaku, ternyata dia menyerahkan diri Minggu (6/9) pagi, sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Kapolsek Lintau Buo, Iptu Surya Wahyudi, Senin (7/9).
Pria paruh baya yang berinisial A, berumur 50 tahun ini adalah warga Nagari Taluk, Kecamatan Lintau Buo.
Kejadian ini berawal hari Sabtu (5/9), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban dan pelaku sedang menggembalakan masing-masing sapi miliknya di sawah yang tidak jauh dari rumah korban.
Saat sedang menggembala sapi, hujan disertai dengan angin yang kencang tiba-tiba mengguyur mereka, sehingga membuat mereka harus berteduh dari guyuran hujan tersebut.
Kapolsek juga menjelaskan “Awalnya anak ini mengembala sapi sendirian, lalu datang pelaku ini dan mengembalakan sapinya juga dekat sapi korban. Waktu itu kebetulan turun hujan, korban dan pelaku berteduh di sebuah musala kosong. Korban yang berada di luar musala ini dipanggil oleh pelaku untuk masuk ke dalam musala dan dibujuknya.”
Pelaku memulai aksinya dengan menggesekkan alat vitalnya kepada korban, saat ingin memulai aksinya beruntung ibu korban datang dan menggagalkan aksi pria tersebut. Namun, sang ibu terkejut saat melihat anak kandungnya sedang ditiduri oleh pria paruh baya yang sekampung dengannya.
“Karena hari hujan, ibu korban ini datang untuk menjemput anaknya. Tapi dia curiga, kenapa sapi yang digembalakan oleh anaknya ada dua. Dia cek ke mushala, dia tambah curiga lagi, di sana ada sepatu boot. Pas dicek ke dalam, ternyata anaknya sudah ditiduri. Dia juga sempat memukul pelaku ini,” tambah Surya.
Ibu kandung korban pun melaporkan tindakan pelaku tersebut kepada Mapolsek Lintau Buo, karena tidak senang dengan perbuatan pelaku yang telah mencabuli anak kandungnya.
“Saat ini pelaku kita amankan di sini (Mapolsek Lintau Buo). Kita masih koordinasi dengan unit PPA di Mapolres untuk proses selanjutnya,” tutup Kapolsek.