Aqil Putra Pratama Siswa MTsS Koto Tangah 50 Kota Raih Juara II KSM Tingkat Provinsi

SUMBAR422 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Lima Puluh Kota, Setelah menjajal kemampuan, mulai dari seleksi Kompetisi Sains Madrasah (KSM) di madrasahnya, hingga melenggang ke KSM Tingkat Provinsi Sumatra Barat, Aqil Pratama Putra, meraih Juara II pada Bidang Studi Matematika Terintegrasi.

Aqil, begitu sapaan kesehariannya, merupakan siswa kelas IX pada MTsS Koto Tangah, Kecamatan Bukik Barisan, Kabupaten Lima Puluh Kota. Menurut keterangan Kepala MTsS Koto Tangah, Muh. Devi, S. Ag, Aqil merupakan siswa yang rajin.

“Aqil adalah siswa yang rajin dan juga patuh. Aqil merupakan salah satu siswa terbaik kami,” terang Muh. Devi.

Kepala Madrasah muda ini juga bertutur, bahwa Aqil dan beberapa temannya yang melaju ke KSM Tingkat Provinsi, sengaja disediakan ruangan khusus untuk mengintensifkan pembelajarannya. Ia menyebut sengaja mendatangkan guru pembimbing agar siswa yang akan berjuang di KSM bisa lebih fokus dan digembleng dengan baik.

Selain itu, Muh. Devi membeberkan bahwa selama persiapan KSM, Alhamdulillah orang tua siswa mendukung penuh kesiapan anak-anak mereka, termasuk orang tua Aqil.

“Support dan kerja sama orang tua sangat dibutuhkan madrasah, agar madrasah dan orang tua memilki komitmen yang sama dalam mendukung belajar anak. Alhamdulillah di madrasah ini kita mendapatkan itu,” sambung Muh. Devi.

Aqil adalah putra dari Bapak Rudy Hartono dan Ibu Mirawaty Surya. Keseharian ayah Aqil adalah bertani. Sementara ibunya seorang IRT. Hidup dalam keluarga sederhana tidak membuat Aqil merasa dikucilkan. Selain, rajin, Aqil juga ramah, sehingga ia memiliki banyak teman.

Muh. Devi berharap, dengan prestasi yang diraih Aqil, dapat membawa perubahan pada MTsS Koto Tangah.

“Dengan berbagai prestasi yang diraih siswa kita, bukan hanya oleh Aqil, kita berharap masyarakat lebih mempercayakan MTsS Koto Tangah sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan anak mereka,” harap Muh. Devi.

“MTsS Koto Tangah adalah madrasah yang jauh dari Ibukota Kabupaten. Akses jalan ke sini cukup sulit. Kami berharap MTsS Koto Tangah lebih dikenal masyarakat luas. Madrasah kita juga dalam tahap penegerian. Semoga impian besar ini segera terwujud,” pungkas putra asli Koto Tangah ini.

Aqil, saat ditemui menyatakan kekecewaannya karena tidak bisa melaju ke tingkat nasional.

“Sedih sebenarnya karena tidak bisa melaju ke tingat nasional. Saya sangat ingin mengharumkan nama madrasah saya,” ucapkan Aqil sambil tersenyum meski rasa sedih tidak bisa ia sembunyikan.

Namun Aqil menyebut ia tetap bersyukur atas pencapaiannya sampai saat ini. Ia juga berharap bisa mengharumkan nama MTsS Koto Tangah di masa mendatang. (Y/N)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *