MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Padang, Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan Korps Mubaligh Muhammadiyah (KMM).
Apalagi dengan dilangsungkannya Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) KMM, dinilai akan memberikan dampak positif untuk aktivitas dakwah di Sumbar.
Hal itu disampaikan Mahyeldi saat memberikan sambutan dalam pembukaan Rakerwil, Sabtu (11/09) via Zoom Meeting.
“Karena kita tahu selama ini Muhammadiyah telah memberikan kontribusi luar biasa untuk masyarakat. Tentu melalui KMM ini, akan sangat baik untuk meningkatkan pemahaman agama masyarakat,” kata Mahyeldi.
Kehadiran KMM, Mahyeldi menilai sejalan dengan cita-cita Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumbar. Sehingga ke depannya dapat dilakukan kolaborasi mewujudkan Sumbar madani.
“Karena dalam cita-cita atau dalam visi kami, masalah agama atau aspek religiusitas ini kami tempatkan pada posisi pertama,” ujarnya.
“Sehingga Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK) itu benar-benar tegak di tengah masyarakat,” sebut Gubernur Mahyeldi.
Sementara itu Ketua KMM PWM Sumbar, Suprizen mengungkapkan, pengurus KMM fokus membina internal tanpa mengesampingkan eksternal.
Di bidang internal, KMM PWM Sumbar fokus untuk membentuk kepengurusan KMM di daerah.
“Fokus kita untuk internal saat ini membentuk KMM daerah. Sehingga kepengurusan ini menyeluruh se-Sumbar,” jelas Suprizen.
Dia menambahkan, untuk ke eksternal, KMM akan merealisasikan kerjasama dengan sejumlah pihak terkait. Seperti Pemprov, Polda, Korem, dan beberapa pihak terkait.
“Seperti dengan Korem dan Polda bisa berbicara masalah radikalisasi, moderasi beragama serta tema-tema yang menyangkut pemahaman agama dan kerukunan beragama. Banyak lagi yang bisa kita buat dengan bersama-sama,” tutup Suprizen.
