PADANG PANJANG, MINANGGLOBAL.ID– Dua orang santri Thawalib Padang Panjang, telah menuntaskan hafalan Alquran sebanyak 7 dan 10 juz.
Keduanya adalah Fazil dan Ebit merupakan santri kelas II Kulliyatul Ulum Islamiyah (KUI).
Penghafal Alquran 10 juz, Fazil mengungkapkan, saat ini dirinya sedang fokus dalam mengulang hafalan tersebut.
“Hafal 10 Juz itu saat berada di MTS sebelum pindah ke Thawalib. Nah di Thawalib saya lebih memfokuskan mengulang hafalan agar tidak ada yang lupa,” ujar Fazil, Jumat (06/08/2021).
Kendati demikian, disela-sela mengulang-ulang hafalan dia juga tengah menambah hafalan yang baru.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Ebit.
Ebit menyebut, mengulangi hafalan agar tidak ada yang lupa bukanlah perkara mudah.
“Menambah hafalan itu tentu saja, tapi mengulang hafalan sangat penting. Tidak mudah memang, jadi dalam seminggu itu harus diulang tuntas semuanya,” ucapnya.
Sementara untuk memudahkan dalam menghafal, kedua santri ini memiliki cara yang berbeda.
Menurut Fazil, agar mudah menghafal Alquran harus memiliki niat yang kuat dan membuat target hafalan.
“Yang terpenting niat dan targetnya. Kemudian untuk menghafal, saya membaca Alquran dengan berulang-ulang, sekitar 20 kali lebih. Kemudian diulang dengan menutup Alquran dan membacanya dari awal. Yang tidak kalah penting agar hapalan itu kuat, dibaca saat salat,” jelasnya.
Disamping itu Ebit mengungkapkan, untuk mudah menghafal juga dilakukan dengan mengulang-ulang membaca ayat yang akan dihafal.
Akan tetapi, menurut dia, akan lebih mudah menghafal dengan memahami makna setiap ayat tersebut terlebih dahulu.
“Diulang-ulang membacanya sekaligus dipahami arti ayat yang dihapal tersebut. Menurut saya dengan begitu lebih mudah dan juga langsung paham maknanya,” tutur Ebit.
Mengenai tantangan terbesar dalam menghafal Alquran, keduanya sepakat soal menjaga hafalan.
Untuk diketahui Perguruan Thawalib Putera Padang Panjang di bawah bimbingan pembina asrama melakukan bimbingan intensif setiap usai salat Magrib untuk meningkatkan hafalan santri.
