MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Mungka, “Berikan aku 10 orang pemuda, niscaya akan aku guncangkan dunia”. Ungkapan Bung Karno waktu awal Indonesia merdeka, masih relevan jika dimaknai ulang sepanjang zaman.
Pemuda pemudi Padang Pinang Jorong Pincuran Tujuah dengan semangat kebersamaan dan berkemajuan berembuk bersama untuk pendirian Rumah Baca di masjid Muslimin Padang Pinang Jorong Pincuran Tujuah, Kenagarian Sei. Antuan, Kec, Mungka, Kab. 50 Kota, Jumat (01/09/21).
Ide cemerlang ini merupakan hasil pikir beberapa orang pemuda dan pemudi Jorong Pincuran Tujuah akan nasib anak-anak muda generasi bangsa Indonesia khususnya anak-anak Padang Pinang Jorong Pincuran Tujuah di masa akan datang.
Apalagi sekolah daring yang telah membuat iklim pembelajaran berubah dari sekolah ke rumah masing-masing. Kontrol orangtua tentu tidak seketat di sekolah, sehingga bahaya laten menghantui masa depan anak-anak yang belajar daring di rumah, disebabkan banyak yang lengah bermain HP, gadget, game online, dan perilaku negatif lainnya.
Perumusan dan keputusan bersama menangkal bahaya laten tersebut diwujudkan dalam bentuk (akan) hadirnya Rumah Baca, sehingga aktifitas anak-anak dan pemuda bisa dialihkan untuk membaca buku-buku yang bermanfaat.
Rembuk bersama dihadiri sekitar 30 orang pemuda dan pemudi bertempat di masjid Muslimin Padang Pinang, juga ikut didampingi salah seorang tokoh masyarakat, H. Jayusman.
Jayusman semangat ikut mendampingi perumusan dan pembentukan pengurus Rumah Baca karena melihat ide ini harus segera diwujudkan dan urgen untuk kemajuan generasi Padang Pinang ke depannya.
“Saya melihat potensi kita sangat besar dari pemuda dan pemudi di kampung kita, ada banyak sarjana yang siap membangun kampung, ditambah dengan perantau-perantau yang insyallah siap menyokong niat baik kita bersama. Rumah Baca ini hendaknya menjadi momen perubahan untuk generasi kita yang lebih baik ke depannya,” ujar Jayusman dalam Sambutannya.
Rembuk bersama berjalan alot dan penuh suasana keakraban. Hasil dari rembuk bersama yang dimoderatori oleh Hamidah ini menetapkan beberapan nama untuk menjadi pengurus yang akan didahulukan salangkah, ditinggikan sarantiang alias pengemban amanah membangun Rumah Baca Pincuran Tujuah ke depannya.
Sementara, organ pengurus yang telah ditunjuk; Ketua, Sekretaris, Bendahara, Koordinator Humas, beserta tim. Kemungkinan susunan pengurus bisa berkembang sesuai kebutuhan nantinya.
Syinta, selaku ketua terpilih Rumah Baca Pincuran Tujuah mengatakan kegiatan ini disokong penuh oleh Kepala Jorong Pincuran Tujuah, Radius Wiro dan juga oleh Ketua Pemuda, Ari Anggara.
“Pendirian Rumah Baca Pincuran Tujuah ini ide pemuda pemudi Padang Pinang Jorong Pincuran Tujuah, dan juga mendapat dukungan penuh dari Kepala Jorong dan Ketua Pemuda kita. Tentu ini merupakan sebuah motivasi bagi kami untuk segera mewujudkan demi Jorong Pincuran Tujuah yang lebih baik,” Ujar Syinta.
Selain terbentuknya pengurus, dana sumbangan juga terkumpul malam itu juga senilai Rp. 300.000,- sebagai dana awal dan sekaligus bentuk kepedulian pemuda pemudi Padang Pinang untuk bangun bersama Rumah Baca.
Rencana ke depannya, akan melakukan pengidentifikasian sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk Rumah Baca Pincuran Tujuah, seperti rak buku, rak display buku, meja baca lesehan, komputer, printer, dll.
Dalam waktu dekat, pemuda dan pemudi akan melakukan gotong royong pembersihan ruang kosong di tingkat dua masjid Muslimin Padang Pinang yang dipergunakan untuk Rumah Baca Pincuran Tujuah nantinya. (MF)