MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH- Kata jujur menyiratkan sebuah perkataan kebenaran dalam semua situasi dan semua keadaan. Kejujuran juga bisa memiliki arti memenuhi janji, baik itu janji yang tertulis maupun tidak tertulis. Tidak hanya memenuhi janji, memberikan pendapat dan nasihat yang benar juga disebut dengan kejujuran. Dalam penerapannya di dunia, manusia dituntut untuk menerapkan sifat jujur dalam niat, perkataan, perbuatan, dan setiap aspek kehidupan yang melibatkan hubungan sesama manusia maupun hubungan dengan Allah Ta’ala.
Seorang rasul harus bersifat jujur agar dapat menyampaikan wahyu Allah SWT sebenar-benarnya kepada umatnya. Umatnya pun seharusnya meneladani sifat jujur tersebut karena nabi/rasul merupakan teladan yang baik uswah hasanah bagi seluruh umat. Sewaktu kita jujur, kita membangun kekuatan karakter yang akan memungkinkan kita untuk melakukan pelayanan yang besar kepada Allah dan sesama. Kita diberkati dengan kedamaian pikiran dan rasa hormat kepada diri sendiri serta akan dipercaya oleh Tuhan dan sesama. Karena kejujuran memincu terjadinya perilaku terpuji lainnya. Contoh perilaku terpuji yang timbul dengan adanya jujur adalah husnudhan atau berbaik sangka, tawadhuk atau rendah hati, amanah dan kontrol diri. Orang yang jujur akan selalu melakukan sesuatu atau berkata sesuai dengan kenyataannya.
Kejujuran itu harus dimiliki oleh seluruh mumat muslim, betapa pentingnya bertindak jujur dalam kehidupan sehari-hari. Sebab dengan kejujuran dapat membawa maslahat bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Jujur menurut pandangan Islam dan Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI yang perlu di ketahui. Meski dilihat dari dua sisi berbeda, nyatanya keduanya juga mengartikan apa arti jujur dengan definisi yang hampir serupa. Sedangkan menurut pandangan Islam, apa arti jujur juga tercantum dalam Al-Quran dan hadis. Umat muslim bahkan juga diperintahkan untuk bertindak dan bersifat jujur seperti halnya sifat terpuji Rasulullah SAW.
Kejujuran menjadi sifat terpuji yang perlu dimiliki dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pasalnya ada banyak sekali manfaat jika memiliki sifat jujurArti jujur menurut Islam bahkan tercantum dalam Al-Quran dan Hadis. Melihat hal ini, apa arti jujur termasuk sifat terpuji yang begitu mulia dan harus kita miliki. Bahkan sifat jujur juga menjadi salah satu sifat terpuji yang dimiliki Rasulullah SAW untuk diteladani setiap umat muslim.
Apa arti jujur menurut pandangan Islam bisa disebut dengan mengungkapkan, mengatakan, berbicara apa adanya, sebenar-benarnya, ataupun tanpa mengingkari fakta. Sementara apa arti jujur menurut Islam juga telah dijelaskan dalam ayat Al-Quran yakni surat Al-Ahzab ayat 70. sebagai berikut.
“Ya ayyuhallazina amanuttaqullaha wa qulu qaulan sadid.”
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar.”
Dari ayat di atas dapat disimpulkan untuk bersikap jujur dengan mengatakan perkataan yang benar. Begitu juga dengan dalil lainnya yang juga menjelaskan tentang apa arti jujur menurut Islam. Adapun bacaan dalil lainnya sebagai berikut dalam surat Al-An’am ayat 152.
“Wa izaa qultum fa’diluu walau kaana zaa qurbaa, wa bi’ahdillaahi aufuu, zaalikum washshookum bihii la’allakum tazakkaruun.”
Artinya: “Apabila kamu berbicara, bicaralah sejujurnya, sekalipun dia kerabat(mu) dan penuhilah janji Allah. Demikianlah Dia memerintahkan kepadamu agar kamu ingat.”
Itulah apa arti jujur menurut pandangan Islam yang juga begitu penting diterapkan dalam kehidupan. Bahkan perintah untuk bersikap jujur juga dijelaskan dalam Al-Quran dan Hadis.