MINANGGLOBAL.ID,SUMBAR,,–Payakumbuh,–Meningkatkan layanan publik menjadi prioritas Kantor Kementerian Agama Kota Payakumbuh yang selalu terus didorong kepada para ASN dan Honorer dalam memberikan layanan kepada masyarakat.
Hal ini menjadi harapan Kepala Bidang Urais Binsyar , H. Edison, saat memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan Capacity Building peningkatan kompetensi layanan publik bagi ASN dan Honorer kemenag Kota Payakumbuh di Resto Thifa Pulutan Kabupaten 50 Kota, Rabu, 22 Juni 2022.
Edison mengatakan bahwa kementerian Agama mempunya dua fungsi, Pertama Fungsi Agama, Kementerian Agama mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama untuk membantu Pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. pelaksanaan dukungan substantif kepada seluruh unsur organisasi di lingkungan Kementerian Agama dan yang kedua Fungsi Pendidikan, Pelaksanaan pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang kurikulum dan evaluasi, pendidik dan tenaga kependidikan, sarana prasarana, pengembangan potensi siswa, kelembagaan, kerja sama, dan pengelolaan sistem informasi pendidikan madrasah.
Ia menyampaikan terdapat empat tujuan strategis dari revitalisasi KUA. “Tujuan strategis pertama yaitu, untuk meningkatkan kualitas umat beragama, tujuan kedua untuk memperkuat peran KUA dalam mengelola kehidupan keberagamaan,” kata Edison
Tujuan strategis ketiga, lanjut Edison, untuk memperkuat program dan layanan keagamaan. Dan tujuan strategis keempat, untuk meningkatkan kapasitas kelembagaan KUA sebagai pusat layanan keagamaan.
Edison menambahkan, revitalisasi KUA meliputi rehab fisik di setiap KUA model. Rehab fisik tersebut dilakukan seperti perubahan _layout front office_, _layout_ balai nikah dan ruang konsultasi. “Revitalisasi ini juga meliputi penyempurnaan standar pelayanan publik pada KUA Kecamatan, transformasi digital dan penguatan program _capacity building_ terhadap petugas-petugas di KUA model seperti penghulu dan penyuluh,” ujarnya.
Edison melanjutkan, untuk program penguatan kompetensi petugas di KUA, Ditjen Bimas Islam telah melakukan sejumlah bimbingan teknis (bimtek), seperti bimtek jejaring lokal, bimtek moderasi beragama berbasis keluarga. “Kemudian bimtek layanan prima, bimtek revitalisasi KUA melalui program dan layanan bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah tahun 2021, bimtek administrasi dan pengamanan aset wakaf dan terakhir bimtek standar penyuluh agama Islam dukungan revitalisasi KUA,” tandas Edison
lebih lanjut Edison juga menyinggung dalam sambutannya tentang moderasi Beragama, bahwa “Moderasi beragama adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan bernegara,” Tutur Edison
H.Ramza Husmen selaku Kepala Kementerian Agama Kota Payakumbuh menyampaikan Ucapan terima kasih kepada Kabid Urais Binsyar H. Edison yang telah berkenan Hadir dalam pembinaan ANS ini di kota Payakumbuh, harapan kita selaku pimpinan peserta bisa menikuti acara ini dengan baik dan sunguh-sunguh sehingga apa yang kita inginkan bisa tercapai terutama dalam peningkatan pelayanan publik
peserta dalam kegiatan Capacity Building berjumlah 30 orang peserta terdiri dari kepala KUA, Penyuluh Funsional, Penghulu dan Penyuluh Agama Islam Non PNS.
Acara ini juga di hadiri oleh H. Mustafa Kasubag TU Kemenag kota payakumbuh, Kanafi Kasi Pendidikan Agama islam dan H. Hamdan Kasi Bimas Isam.(F)