MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Lima Puluh Kota, – Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota, H. Naharudin, bertemu dengan anggota DPR-RI Komisi VIII, H. Jhon Kenedy Aziz di Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota, pada Senin (18/10)
Pertemuan ini dalam rangka kunjungan silaturahmi H. Jhon Kenedy ke Pondok Pesanren Tarbiyah Islamiyah Tabaek Gadang. Pada pertemuan tersebut Ka. Kankemenag menyampaikan apresiasi kepada H. Jhon Kenedy yang memiliki perhatian tinggi kepada pendidikan agama di Lima Puluh Kota.
“Kami sangat mengapresiasi segala bentuk perhatian dan dukungan H. Jhon Kenedy kepada lembaga pendidikan Agama di Kabupaten Lima Puluh Kota. Perhatian dan dukungan ini telah beliau wujdukan di beberapa lembaga pendidikan di Lima Puluh Kota. Bukti nyata telah tertoreh di beberapa lembaga pendidikan keagamaan. Kami mengaprsasi ini dan mengucapkan terima kasih,” papar Ka. Kankemenag.
H. Naharudin menyebut, pembangunan lembaga pedidikan di Lima Puluh Kota belum merata. Hal ini dikarenakan ketersediaan dana yang belum mumpuni. Oleh karena itu Naharudin menitipkan harapan kepada Jhon Kenedy untuk terus mendukung pendidikan agama di Lima Puluh Kota. Naharudin juga berharap segala aspirasi dan harapan Pondok Pesantren di Lima Puluh dapat disuarakan di pusat melalui tangan dingin pria ramah ini.
Dalam kilas balik kegiatan Pondok Pesantren di Lima Puluh Kota, Naharudin menyebut Jhon Kenedy juga pernah menyerahkan bantuan mobil ambulan kepada Pondok Pesantren Syech Adimin Ar Radji Taram.
Pada kesempatan itu, Jhon Kenedy yang datang bersama tim, memaparkan bahwa Pondok Pesantren harus punya ciri spesifikasi agar unggul dari lembaga pendidikan lain. “Lulusan Pondok Pesantren Harus menjadi generasi milenial agar tidak tertinggal. Santri Pondok Pesantren harus mampu berbicara di berbagai bidang. Bukan hanya ilmu agama, tapi juga dbidang umum,” jelas Jhon Kenedy.
Pada penyampaiannya, wakil rakyat dari fraksi Partai Golongan Karya ini berharap santri Pondok pesantren menjadi manusia yang mampu menguasai ilmu keduniaan berdasarkan agama. Apapun profesi santri Pondok Pesantren, Jhon Kenedy berpesan untuk menyertakan agama di dalamnya.
Diakhir sambutannya, Jhon Kenedy memberikan bantuan uang untuk Pondok Pesantren, dan memberikan hadiah berupa uang kepada santri yang mau membacakan hafalan Al Qurannya di hadapan tamu yang hadir.
Sebelumnya, Mulyadi, Pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Tabek Gadang menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian wakil rakyat tersebut. Mulyadi membeberkan beberapa program yang akan segera di realisasikan, diantaranya, akan membangun Ruang serbaguna yang dibiayai dari dana nagari. Adanya tanah hibah dari masyarakat yang akan digunakan untuk membangun gedung Balai Latihan Kerja.
Mulyadi juga mengurai sejarah Pondok Pesantren yang telah banyak melahirkan ulama. “Amanah dan komitmen ini yang senantiasa kita jaga. Kita ingin keberhasilan pemimpn terdahulu bisa diwarisi dan tingkatkan, tentunya sesuai dengan perkembangan sekarang. Melalui beliaulah harapan ini kita tompangkan dengan adanya bantuan-bantuan dari pusat,” tutup Mulyadi sambil melemparkan senyum dan anggukan kepada anggota dewan tersebut.(Nina)
