MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Lima Puluh Kota, – Selain memiliki fungsi sebagai lembaga pendidikan dan dakwah, Pondok Pesantren juga memiliki fungsi sebagai lembaga pengabdian masyarakat. Hal inilah yang sedang digiatkan oleh Pondok Pesantren Modern Al Kautsar Sarilamak Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota.
Senin (8/11), Bertempat di Aula Lukman Harun ,Pondok Pesantren di bawah pimpinan Dafri Harweli ini kembali menelurkan 15 desainer Grafis Muda yang professional. 15 orang ini merupakan Para peserta generasi muda yang berasal dari beberapa nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota. Mereka dinyatakan lulus setelah mengikuti pelatihan selama 480 Jpl, yang dibuktikan dengan Sertifìkat Pelatihan.
Pelatihan Desainer Grafis ini digagas oleh Balai Latihan Kerja Komunitas (BLKK) Pondok Pesantren Al Kautsar yang sudah berdiri semenjak tahun 2019. Ini merupakan generasi ke dua BLKK Al Kautsar setelah sebelumnya, ditahun 2019 juga telah mencetak 16 orang dalam program yang sama.Namun tahun 2020 BLKK Al Kautsar tidak dapat mengadakan kegiatan ini karena pandemi covid-19.
Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Kepala KUA Kecamatan Harau, H. Gunawan Bulfi dalam sambutannya menyampaikan motivasi semangat kepada 15 lulus BLKK tersebut. “Aplikasikan semua ilmu yang ananda terima dari pelatihan ini. Ilmu itu mahal dan tidak semua orang bisa mendapatkannya. Bersyukurlah, dengan cara mempraktekkan dan meningkatkan ilmu yang didapat sehingga menjadi karya yang bagus,” ungkap Gunawan.
Gunawan menambahkan, Ilmu desain grafis ini langka, sementara kebutuhan pasar sangat tinggi. “Ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa mengembangakan karya dan potensi ananda semua. Kita bisa bekerja di perusahaan, perkantoran, instansi pemerintah atau swasta. Kalaupun belum ada instansi yang menerima ananda, kalian bisa membuka lapangan kerja sendiri dengan ilmu desain grafis ini. Semoga anada semua sukses di masa mendatang,” tutup Gunawan.
Hadir pada kesempatan itu, Nurul Hadi, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lima Puluh Kota. Dalam sambutannya ia juga menyampaikan motivasi agar menjadi generasi muda yang tangguh, kuat, tidak cengeng dan tidak bergantung pada orang tua. ” Generasi muda harus tangguh. Harus mampu melahirkan karya yang bernilai jual, berdikari, kalau mampu, ciptakan lapangan pekerjaan sendiri, jangan bergantung pada orang lain,” ungkapnya.
Turut hadir penutupan pelatihan tersebut, Alizar, S. Pd, Kepala Bidang Tenaga kerja mewakili Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Lima Puluh Kota, dan Kepala BLKK Al Kautsar, H. Muhammad Irdamsyah. Di akhir acara seluruh peserta mendapatkan Sertifikat dan uang saku. (Nauri/Nina)