MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR –Lima Puluh Kota,- Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota menerima pembinaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat tentang Moderasi Beragama. Pembinaan dihadiri oleh Kepala Seksi dan Penyelenggara, Pengawas, KUA, Kepala Madrasah, Kepala Urusan Tata Usaha, Waka Kurikulum, perwakilan Pokjaluh, perwakilan APRI, se Kabupaten Lima Puluh Kota, dan sejumlah guru MTsN 1 Lima Puluh Kota, pada Selasa (14/12), di MTsN 1 Lima Puluh Kota.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat, H. Helmi, dalam paparan materinya menyebut, Moderasi Beragama sebagai program unggulan Kementerian Agama yang harus disukseskan bersama-sama. Madrasah sebagai salah satu satker dijajaran Kementerian Agama berperan penting dalam penguatan Moderasi Beragama di daerah.
“Moderasi Beragama di Madrasah akan tercermin dari bagaimana kehidupan bermasyarakat di madrasah. Guru, sebagai tenaga pendidikan harus mampu menunjukan contoh yang baik. Namun, berjalannya Moderasi Beragama di Madrasah tidak bisa lepas dari peran seluruh warga madrasah,” papar Helmi.
Selanjutnya Helmi menyebut, bahwa menjadi guru adalah pilihan yang cerdas. “Menjadi guru adalah piliha yang cerdas. Di tangan seorang guru akan lahir generasi bangsa, dan di tangan seorang guru nasib sebuah bangsa ditompangkan,” lanjut Helmi.
“Sebagai Apartaur Sipil Negara, ada beberapa sikap yang harus ditanaman, diantaranya, selalu menanamkan sikap sabar, Syukur, dan Ikhlas. Muara dari sebuah kesabaran adalah kemenangan. Dan sebuah pekerjaan akan terasa ringan jika dikerjakan dengan sabar dan ikhlas karena Allah,” lanjut Helmi.
Selanjutnya, sebagai ASN Kementerian Agama, Helmi juga berpesan agar senantiasa berbuat baik dan menjaga diri. Dengan menjaga diri, maka lembaga juga akan terjaga. Sebagaimana mengutip pernyataan Menteri Agama, Gus Yaqut, bahwa ASN Kementerian Agama ibarat Aqurarium yang akan dilihat oleh banyak orang, maka bersikap baiklah dimanapun berada.
Kakanwil juga berpesan untuk menjaga Iman dan imun. Dalam menjaga iman inilah, Moderasi Beragama akan berjalan baik, karena dengan menjalankan agama dengan iman masing-masing, akan menghindarkan perpecahan di suatu daerah.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Naharudin, dalam sambutannya menyatakan rasa syukur dan terima kasih atas kunjungan Kakanwil. “Kita sudah lama mengagendakan kunjungan ini. Namun karena beberapa hal, baru saat ini kesempatan bahagia ini bisa terwujud,” ucap Kakankemenag.
Selanjutnya Naharudin juga mengucapkan terima kasih atas peran Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat yang telah turun tangan dalam penguatan Moderasi Beragama di Lima Puluh Kota.
“Dengan pembinaan dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatra Barat terkait Moderasi Beragama, akan semakin memperkuat Lima Puluh Kota dalam percepatan Moderasi Beragama. Kementerian Agama Lima Puluh Kota terus bersinerji dengan berbagai lini, agar Moderasi Beragama benar-benar terasa di nagari lintas sumatra ini,” tutup Naharudin. (Nina)