MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH – Tasnim Nazeer (34) berhasil membuktikan dirinya mampu mencapai titik karier yang lebih tinggi dengan hijabnya. Ia bekerja untuk STV News penyiar berita berhijab pertama dalam sejarah Scotlandia.
Perjalanannya mencapai posisi ini tentu tidak mudah. Tasnim adalah muslimah asal London berdarah Sri Lanka yang kini bertugas di Glasgow, Scotlandia. Ia memiliki karier yang cemerlang di bidang jurnalisme dan didapuk sebagai penulis sejumlah media top dunia.
Tasnim Nazeer rupanya pernah bekerja di Al Jazeera, The Independent, CNN, The Guardian, HuffPost, BBC News Online, TRT World, Middle East Eye dan sejumlah media internasional lainnya.
Menurut laporan Middle East Monitor mengutip Suara.com Rabu (26/08/2020), Tasnim memiliki gelar Master dalam jurnalisme internasional dan itu membuat kariernya semakin memuncak.
Hijab Sebuah Tantangan
Perjalanan Tasnim di bidang jurnalistik kerap mendapat saran untuk menanggalkan hijabnyanya agar bisa tampil sebagai penyiar berita di TV.
“Saya bertemu dengan orang-orang yang menjelaskan bahwa siaran bukanlah ruang bagi perempuan muslim. Ini adalah ruang untuk penyiar kulit putih seperti yang terlihat setiap hari di layar,” katanya.
Tasnim tak bisa mengelak dari diskriminasi hanya karena ia berhijab, termasuk ketika bekerja menjadi jurnalis freelance.
“Diskriminasi menjadi lebih jelas ketika saya menjadi pekerja lepas dalam organisasi tertentu di mana tidak ada satu pun jurnalis berita kulit hitam atau Asia yang dapat ditemukan. Tidak di ruang redaksi.”
Tasnim menuturkan, persepsi dan minimnya informasi seseorang tentang hijab membuat orang-orang langsung menilai sebelum menerima dan memahami wanita berhijab.
“Saya selalu berpegang teguh pada keyakinan saya karena saya mengenakan jilbab untuk Allah dan saya pribadi tidak pernah merasa bahwa itu adalah penghalang.”
“Saya lebih suka tinggal di ruang yang sama dan tidak maju daripada kehilangan dien (agama) saya dan apa yang saya yakini dan perjuangkan,” jelasnya.
Tasnim bercita-cita menjadi jurnalis sejak muda dan tidak pernah menyangka latar belakang etnis atau hijabnya akan menjadi tantangan dan menjauhkannya dari profesinya.
Kini Tasnim Nazeer membuktikan dirinya mampu mencapai titik karier yang lebih tinggi dengan hijabnya. Ia bekerja untuk STV News penyiar berita berhijab pertama dalam sejarah Skotlandia.
“Saya tidak berpikir seorang wanita berhijab bisa menjadi penyiar berita di Skotlandia sebelumnya,” pungkasnya. (Suara/MG)
goog
good,