MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH- Manusia adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah. Manusia didiberikan oleh allah hati nurani dan naluri sebagai pembeda dengan makhluk lainnya. Semua makhluk yang diciptakan allah akan binasa. Sebagai makhluk ciptaan Allah pada hakikatnya kita akan mengalami masa yang dimana kita dipisahkan dengan alam dunia dan itu disebut dengan kematian. Setiap manusia jarang mengingat tentang kematian yang pasti akan datang menghampirinya. Mereka sibuk dengan persoalan dunia tanpa mengingat kematian. Semua yang bernyawa pasti pasti akan menemui kematian baik dalam keadaan siap maupun tidak siap. Jika sudah waktunya ajal menjemput maka, kita sebagai manusia tidak bisa menghindari maut. Sebagai mana di jelaskan dalam Al-Quran surah An Nisa ayat 78 yang artinya: ”Di manapun kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu berada di dalam benteng yang tinggi dan kukuh”.
Kematian diartikan sebagai berpisahnya roh dengan jasad. Kematian adalah awal dari berpindahnya dari alam dunia menuju alam barza. Saat roh sudah berpisah dengan jazad maka roh manusia akan tinggal di alam barza sampai menunggu hari kebangkitan saat kiamat kelak. Kita ibaratkan seorang perantau yang pergi meninggalkan kampung halaman dan pergi ke kota untuk memperbaiki nasib agar lebih baik lagi. Seorang perantau akan pulang ke kampung halamannya jika waktunya tiba dan membawa hasil yang dia peroleh di perantauan. Begitu pula dengan kematian, kita akan menghadapinyan siapapun itu baik tua maupun muda, kuat, lemah, kaya, ataupun miskin suatu saat pasti akan kembali kepada sang pencipta. Dengan membawa apa yang telah kita peroleh selama hidup di dunia. Saat sudah meninggal musnalah semua kenikmatan dunia yang telah kita raih, putus segala nafsu syahwat yang dimiliki manusia. Kita tidak menyadari banyak hal sia-sia yang telah dilakukan, hidup sesuka hati tanpa memikirkan dosa asal mereka senang didunia kehidupan akhiratpun dilupakan.
Dalam ajaran islam diajarkan pentingnya mengingat kematian. Jika kita mengingat kematian, maka kita akan lebih mendekatkan diri kepada allah SWT. Cara untuk mengingat kematian dengan mengunjungi orang yang sakit, berziarah kubur, mengiringi jenazah. Persiapkan diri untuk menyambut sesuatu yang pasti akan datang secara tiba-tiba. Maka, berbuat baik lah sebelum datangnya kematian. Carilah bekal untuk hidup di akhirat. Dan ingatlah bekal yang paling baik untuk dibawah ketika ajal menjemput adalah bekal ketaqwaan kepada Allah Swt.