Tiga Ciri Manusia yang Puasanya Tidak di Terima oleh Allah SWT

KHAZANAH221 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH– Ada sebuah kisah pada zaman Rasulullah SAW, ketika itu Rasulullah SAW ingin naik ke atas mimbar untuk melakukan khutbah‘Idul Fitri pada tanggal 1 Syawal’. Maka tatkala ketika ia melangkahkan kakinya berjalan ingin naik ke mimbar, sampai disamping mimbar tersebut ia berhenti dan mengucapkan“aamiin amiin aamiin” sampai 3 kali. Lalu para sahabat heran dan bertanya kepada Rasulullah SAW ketika selesai khutbahnya, mereka mengatakan“ya Rasulullah, mengapa ketika engkau ingin naik ke mimbar tadi, samping mimbar tadi engkau mengucapkan Aamiin Aamiin Aamiin 3kali ?“maka Rasulullah pun menjawab“ketahuilah wahai sahabatku, sebelum aku naik ke atas mimbar tadi, malaikat jibril datang kepadaku, dan ia ingin aku mengaminkan doa nya kepada Allah AWT”. Langsung para sahabat bertanya kembali“lalu apa doa malaikat jibril ya Rasulullah? sehingga ia ingin engkau mengaamiinkan doanya?” Rasulullah menjawab“yang pertama, ya Allah janganlah engkau terima puasa orang-orang sebulan penuh pada bulan Ramadhan pada tanggal 1 Syawal ini, seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Maka yang kedua ya Allah, janganlah engkau terima puasa orang-orang sebulan penuh di bulan Ramadhan pada tanggal 1 Syawal ini, seorang istri yang durhaka pada suaminya. Dan yang terakhir ialah ya Allah, janganlah engkau terima puasa orang-orang sebulan penuh dibulan Ramadhan pada tanggal 1 yawal ini, seorang muslim yang memutuskan tali silaturahmi.

Dari untaian diatas, kita dapat mengetahui bahwa ada doa maialikat Jibril kepada Allah SWT pada bulan Ramadhan ini. Mari kita bayangkan bersama, malaikat Jibril yang berdoa langsung nabi Muhammad yang mengaamiinkan, apakah kita masih bertanya bagaimana maqbul nya doa tersebut? apakah kita masih ragu? Atau hanyalah kita berfikir itu hanyalah doa biasa saja?.

Adapun doa malaikat Jibril yang pertama adalah jangan lah engkau terima ya Allah puasa orang orang sebulan penuh pada bulan ramadhan, seorang anak yang durhaka kepada orang tuanya. Allah SWT berfirman di dalam surah Al-Isra’ ayat 23 yang artinya:“Dan Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak” Ini khususnya kepada para pemuda pemudi, marilah berbakti kepada orang tua, janganlah engkau melawan dan turutilah apa perintahnya, sia sia puasa ramadhan yang selama ini kita laksanakan tapi hanya lapar dan haus yang kita dapatkan.

Adapun doa malaikat Jibril yang kedua adalah janganlah engkau terima ya Allah puasa orang-orang sebulan penuh pada bulan Ramadhan ini, seorang istri yang durhaka pada suaminya. Allah AWT berfirman di dalam Al-qur’an:“maka istri-istri yang saleh itu ialah yang taat kepada Allah dan memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karenanya Allah telah memelihara (menjaga) mereka”. Sebagai seorang istri, jika puasanya ingin diterima, bukan hanya menahan lapar dan haus saja, tetapi disebutkan didalam Al-Qur’an memelihara diri jika suaminya tidak ada. Sia sia semua yang kita lakukan ketika bulan Ramadhan ini hanya karena durhaka kepada suami tercinta, puasa seorang istri tidak diterima.

Maka doa Jibril yang terakhir adalah janganlah engkau terima ya Allah puasa orang-orang sebulan penuh pada bulan Ramadhan ini, seorang muslim yang memutuskan tali silahturahmi. Tidak heran dengan manusia bahkan kalangan masyarakat pun, hanya karena harta, karena uang,dan lain sebagainya, bahkan sesame keluarga pun tidak saling tegur sapa, miris melihatnya,. Marilah kita perbaiki diri masing-masing, kita perbaiki anak-anak dan keluarga kita. Allah SAW berfirman dalam Al-Qur’an surah Muhammad ayat 22-23 yang artinya:“maka apakah kiranya jika kita berkuasa kamu akan membuat kerusakaan dimuka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikan nya telinga mereka dan dibutakan nya penglihatan mereka”.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *