Upaya Pelestarian Lingkungan di Destinasi Wisata Bukittinggi

MINANGGLOBAL.ID, SUMBAR – Pelestarian lingkungan merupakan suatu upaya untuk menjaga kelestarian alam dan ekosistem agar tetap seimbang dan berkelanjutan.

Khusunya tempat yang sering di kunjungi oleh masyarakat umum. Contohnya di Bukittinggi sebuah kota kecil yang berada di Provinsi Sumatera Barat. Kota kelahiran Bung Hatta ini terkenal dengan keindahan alamnya, terutama dengan destinasi wisata Ngarai Sianok. Suatu lembah yang sangat indah dan populer dikalangan wisatawan.

Selain itu kota Bukittinggi juga memiliki beragam objek wisata sejarah dan budaya, seperti jam gadang, Benteng Fort de Kock, pasar atas, dan masih banyak lagi.

Di kota Bukittinggi selain terkenal dengan beragam objek wisata kota ini juga terkenal dengan kuliner khas dan kerajinan tangan yang sangat unik.

Kota Bukittinggi juga menjadi salah satu destinasi wisata Favorit di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah dan masyarakat lokal harus bisa menjaga dan melestarikan baik itu budaya maupun lingkungannya.

Karena itu bisa menjadi nilai tambah terhadap destinasi wisata dan bisa menarik wisatawan dari mancanegara untuk berkunjung ke kota tersebut.

Banyak hal yang dapat menjadi upaya pemerintah dan masyarakat lokal untuk melestarikan lingkungan di destinasi wisata Bukittinggi .

Saat diwawancarai salah satu kepengurusan LPM Al Itqan Sabtu 20 Januari 2024 Gadih Kota Bukittinggi, Nurul mengatakan bahwasanya upaya yang bisa dilakukan pemerintah itu adalah upaya preventif dengan cara memperbanyak fasilitas kebersihan seperti tempat sampah yang sudah dikelompokkan dan juga memberikan beberapa aturan tertentu agar lingkungan di destinasi wisata tersebut bisa tetap asri.

“Memperbanyak fasilitas kebersihan, tempat sampahnya dikelompokkan dengan cara memberi warna dan tulisan yang berbeda beda di setiap tempat sampah, serta pemerintah juga bisa membuat aturan -aturan tertentu”. Ujar Nurul.

Untuk menjaga kelestarian lingkungan baik itu pemerintah maupun masyarakat lokal harus aktif dalam mengupayakan pelestarian lingkungan ini.

Salah satu contohnya bisa kita lihat pada Bujang Gadih kota Bukittinggi yang sebagai role modelnya.

“Kita sebagai Bujang Gadih kota Bukittinggi yang merupakan room model kota tersebut, kita bisa memberikan konten-konten edukasi terkait pelestarian lingkungan tersebut agar destinasi wisata kita bisa tetap terjaga keasriannya”. Tegas Fauzan duta wisata kota Bukittinggi 2023.

Ada beberapa program yang bisa dijadikan acuan bagi para wisatawan agar lingkungan di destinasi wisata kota Bukittinggi dapat terjaga keasriannya.

“Seperti di Bujang Gadih sudah membuat konten yang berisikan destinasi wisata dan etika dalam berwisata di kota Bukittinggi”. Ungkap Nurul

Tetapi tidak semua wisatawan dapat menerapkan upaya-upaya yang telah disampaikan oleh berbagai pihak yang ada di kota Bukittinggi.

Maka langkah-langkah yang harus kita ambil untuk mengurangi dampak negatif pariwisata terhadap kelestarian lingkungan di kota Bukittinggi itu sangat banyak.

“Diantaranya adalah dimulai dari diri kita sendiri, karena kesadaran masyarakat baik itu masyarakat lokal maupun para wisatawan yang berdatangan itu masih minim terhadap pelestarian lingkungan ini”. Imbuh Harits.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *