Orang Yang Merugi Dibulan Ramadhan

KHAZANAH146 Dilihat

MINANGGLOBAL.ID, KHAZANAH– Ada satu hal yang tidaklah kita ragukan yaitu bahwasanya berjumpa dengan bulan ramadhan adalah suatu nikmat yang paling besar yang Allah berikan kepada kita, akan tetapi orang yang mendapat nikmat yang besar ini, belum bisa atau belum tentu dia menjadi manusia yang beruntung bertemu dengan bulan ramadhan. Bisa jadi ada orang yang berjumpa dengan bulan ramadhan ini, dia menjadi manusia yang merugi. Dan sungguh celakannya orang yang seperti ini. Allah berikan kepadanya nikmat yang besar, namun dia malah menjadi manusia yang merugi dalam nikmat yang besar allah berikan kepadannya.

Siapakah orang yang menjadi manusia yang rugi?, sementara allah SWT memberikan nikmat yang besar kepadannya.

Hal ini telah dijelaskan oleh nabi muhammad sawdalam suatu hadits yang shahih diriwayatkan oleh At-Tirmidzi. Rasulalluh Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda:

Yang artinnya: “Sungguh celaka seorang yang berjumpa dengan bulan ramadhan, kemudian ramadhan itu berakhir dalam keadaan Allah SWT belum mengampuni dosa-dosanya.” (HR. Tirmidzi)

Manusia yang merugi dibulan ramadhan ini adalah manusia yang merugi dalam keadaan Allah SWT belum mengampuni segala dosa-dosanya, walaupun orang tersebut melakukan amal yang banyak dibulan ramadhan, walaupun puasanya tidak pernah dia tinggalkan, walaupun orang tersebut melakukan kebaikan selama bulan ramadhan tersebut, namun sebelum orang tersebut bertaubat kepada allah swt, maka sia-sia lah amalan orang tersebu, karna orang tersebut adalah arang yang merugi didalam bulan suci ramadhan kata Allah, mengapa demikian bapak ibuk yang saya hormati, dikarenakan orang tersebut adalah orang yang memikili dosa kepad Allah SWT atau orang yang belum mendapatkan ampunan dari Allah swt.

Nabi Muhammad saw bersabda yang artinya: “Siapa yang berpuasa dengan motivasi yang benar-benar karna Allah SWT , Allah ampuni dosa-dosanya yang telah lalu.

Demikian juga dengan Qiyam ramadhan, nabi katakan: “siapa yang shalat tarwih dibulan ramadhan karena iman dan mengharapkan pahala dari allah swt, allah ampuni dosa-dosanya yang telah lau”.

Dibulan ramadhan ini sangatlah banyak amalan-amalan yang menjadi roda untuk menghapus dosa-dosa, waktu yang allah berikan kepda kita amatlah panjang, satu bulan lamanya, boleh jadi 29 hari.

Tetapi bila orang itu tidak mendapat ampunan dari allah, maka berarti sungguh puasannya yang sangat tidak berkualitas, shalat malamnya adalah shalat malam yang tidak dinilaidan tidak ada harganya, shalat tarwihnya adalah shalat tarwih yang tidak ada faedahnya, dia hanya mendapat capek saja dari shalattarwih yang dia lakukandari puasa yang dia lakukan tersebut. Yang dia dapat dari puasa adalah hanya lapar dan dahaga semata. Inilah manusia atau orang-orang yang celaka atau merugi didalam bulan ramadhan yang penuh berkah. Semoga Allah melindungi kita semua dari hal yang seperti ini.

Semoga ini bisa menjadi bahan renungan bagi kita semua, semoga kita tidak termasuk orang-orang yang seperti ini dan semoga kita dapat lebih meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada allah, agar kita menjadi hamba yang dirindukan oleh syurganya allah swt.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *