Penulis: Irwandi Nashir

MINANGGLOBAL.ID, OPINI – Untung Pak Harto menyadarinya, jika tidak, maka berjuta orang di Indonesia ini bakalan “Tenggen” alias gila karena candu Porkas alias SDSB bin Togel. Ketika SDSB masih “hidup”, banyak orang tak menyadari bahwa itu judi. Maklum namanya saja Sumbangan Dana Sosial Berhadiah. “Inikan sumbangan tapi pakai hadiah. Gunanya untuk menyokong dana olah raga di tanah air”, ujar para pecandu SDSB.

Pak Tua digambar ini, kata seorang kawan yang mengirimkannya di sebuah group WA, sangat rajin membuat “PR”. Sebelum pergi ke sawah ia usahakan buat PR. PR yang memeras pikiran plus pakai rumus mirip rumus matematika. Juga ditemani kamus. Kamus mimpi namanya. Kamus ini “karya monumental” para cukong judi yang banyak dimotori si mata sipit dari Singapura dan Tiongkok.

Benar-benar gila orang dibuatnya. Ketika dapat kabar ada mobil masuk jurang. Bukan bersegera mencari korban, malah nomor plat mobil yang ditanyakan. Ada rumah kebakaran, justru nomor rumah yang diselidiki dulu, bukan penyebab kebakaran.

Pokoknya benar-benar mabuk karena nomor, karena angka. Dalam pikirannya hanya nomor angka dan nomor angka. Bertemu kawan salamnya diawali: “Apo angko padek kini?” (Apa angka yang bernas kini untuk dipasang). “Ondeh Mak..meleset duo angko” (Waduh, meleset dua angka)” , kata seorang kakek sambil menepuk jidatnya di pagi Rabu usai mendengar nomor yang keluar untuk putaran pekan itu.

Begitulah sebuah fragmen gelap yang pernah terjadi di negeri ini. Hingga kini, keturunan SDSB itu masih merajalela hingga ke kampung-kampung. Togel namanya

Porkas, SDSB, dan togel benar-benar sukses membuat orang banyak gila karena angka. Sukses membuat orang tak berpikiran waras. Orang jadi bermusuhan karena angka. Orang adu “kesaktian” angka. Mereka buat isitilah ada angka “padek” (unggul) alias angka hoki, ada pula angka lemah.

Karenanya, Pilkada ini jangan pula membuat kita mabuk karena angka, melahirkan filasafat angka yang macam-macam. Tetaplah pakai rasionalitas, gunakan akal sehat dan hati jernih dalam memilih pemimpin.
Semoga Allah Ta’ala menuntun kita dan melindungi negeri ini. Aaamiiin.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here