MINANGGLOBAL.ID,SUMBAR,-Payakumbuh,- Untuk tahun anggaran 2023. Pemerintah dipastikan membuka rekrutmen penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) untuk 2023, terdiri dari calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan calon pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tegas Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas dalam keterangan resmi pada hari Senin (26/12/2022).
Menpan RB merinci ada 4 arah kebijakan pemerintah dalam proses rekruitmen pada tahun ini. Pertama, fokus pelayanan dasar, yakni guru dan tenaga kesehatan. Fokus tersebut juga dilakukan untuk menyelesaikan masalah tenaga non-ASN secara optimal. Kedua, kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital dan data scientist secara terukur. Ketiga, merekrut CPNS secara sangat selektif. Keempat, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Untuk kebutuhan tenaga PPPK di tahun 2023 ini nakan difokuskan pada pemenuhan tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis lainnya.
Untuk rekrutimen CASN di Tahun 2023 ini, Menpan RB menyebutkan akan mempertimbangkan sejumlah variable tertentu diantaranya indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan SDM guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran. Berdasarkan pengalaman diri saya dalam mengelola pelatihan dan bimbingan belajar sejak tahun 2018 sampai dengan saat ini, setidaknya ada beberapa strategi yang harus dimiliki oleh para pejuang CASN:
- Mengetahui tingkat persaingan dan memilih formasi yang tepat sesuai kemampuan
Untuk ujian seleksi PPPK terlebih di seleksi ujian CPNS yang terdiri dari puluhan formasi yang disediakan diberbagai instansi pemerintah pusat dan daerah, hendaknya diri kita sebagai peserta ujian dapat memilih dan menentukan formasi secara cermat dan bijak. Bilamana diri kita menginginkan berpeluang untuk lulus tinggi, pilihlah formasi yang secara tingkat persaingan lebih rendah persaingannya dan koutanya cukup tersedia dengan melihat trend yang ada pada tahun kemarin sebagai gambaran singkatnya. Saat ini peserta hanya diberikan 1 kesempatan untuk memilih formasi ketika mendafar di portal panselnas untuk ujian CASN sehingga harus benar-benar betul diperhitungkan kesiapan dan resikonya.
- Belajar secara terstrukur dan komprehensif
Keberhasilan dalam menembus ujian CASN terlebih untuk CPNS yang persaingannya lebih kompetitif untuk formasi umum sejatinya tidak bisa dilakukan secara instan, peserta harus belajar dengan tekun dan terstruktur secara disiplin sesuai dengan kisi-kisi ujian yang telah ditentukan. Miliki buku-buku panduan Ujian CPNS atau PPPK yang lengkap sehingga diri kita bisa belajar terstruktur dari konsep materi kepada soa-soal ujian, atau bisa belajar dari soal-soal ujian dengan menelusuri konsep teori yang digunakan dalam Analisa pembahasan soalnya.
- Terus berlatih soal dan sering mengikuti tryout.
Pada setiap buku panduan ujian CASN biasanya pada setiap bab yang telah dijelaskan diberikan pengayaan berupa Latihan soal-soal ujian. Kita harus senantiasa menambah jam terbang penguasaan soal-soal ujian dengan terus berlatih soal dan mengikuti tryout berkala sehingga diri kita menjadi terbiasa (refleks) dengan soal sehingga tidak gerogi ketika bertemu dengan dengan soal baru. Dengan berlatih dan mengikuti tryout diri kita memiliki gambaran atas pencapaian nilai yang sudah dikuasai sehingga lebih pede dan siap untuk ujian
- Mengikuti bimbingan belajar bilamana diperlukan.
Saat ini ujian CASN dilaksanakan dengan menggunakan Computer Assisted Test (CAT) jadi hasilnya dapat diketahui secara transparan dan akuntabel. Saat ini sumber belajar untuk ujian sudah tersedia bebas di berbagai sosial media termasuk channel youtube dan isntagram. Bilamana diri kita belum begitu siap untuk bisa belajar sendiri secara mandiri karena kekurang fahaman dalam belajar, saat ini bimbingan belajar persiapan ujian CASN sudah menjamur di sosial media yang menawarkan berbagai menu bimbingan belajar. Pilihlah bimbingan belajar yang memiliki terpercaya reputasi sehingga diri kita merasa puas belajar didalamnya dan melahirkan alumni-alumni yang berhasil.
- Berdoa dan Beribadah memohon Pertolongan Allah Tuhan Yang Maha Kuasa.
Berdoa memohon kepada Tuhan yang maha kuasa sebenarnya bukan menjadi faktor pendukung dalam menentukan keberhasilan peserta menembus Ujian CASN, melainkan sebagai dapat berfungsi sebagai faktor penentu dalam keberhasilan seseorang. Setiap peserta ujian meskipun dalam satu formasi tentunya tidak akan sama dalam mendapatkan soal-soal yang diujikan nantinya, setiap peserta ujian akan mendapatkan jenis soal yang berbeda satu dengan yang lain sehingga keberuntungan pun akan diperoleh bilamana mendapatkan soal yang relatif mudah dipahami. Teruslah berdoa dan beribadah kepada Tuhan yang maha kuasa agar diri kita mendapatkan soal ujian yang relatif lebih mudah untuk dikerjakan dan diri kita memiliki rasa optimis, penuh ketenangan dan yakin dapat mengerjakan soal berkat pertolongan Allah SWT melalui doa dan ibadah yang telah kita lakukan. (A)