MINANGGLOBAL.ID, SIJUNJUNG – Mengenai buih putih yang ditemukan di Sijunjung beberapa hari lalu masih menimbulkan tanda tanya.
Pasalnya, buih putih berukuran jumbo tersebut dikhawatirkan mengandung gas atau zat berbahaya yang bisa menganggu masyarakat setempat.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumatera Barat (sumbar), Siti Aisyah menyebutkan, telah mengambil sampel dari gundukan buih putih yang muncul dari dalam tanah di Jorong Bukit Gombak, Nagari Padang Laweh, Kecamatan Koto VII, Kabupaten Sijunjung.
Ia mengatakan bahwa pemeriksaan sampel itu akan berlangsung beberapa hari kedepan.
“Tim DLH Sijunjung telah mengambil sampel buih, dan langsung dibawa ke labor untuk diperiksa. Untuk hasilnya diperkirakan akan keluar dalam waktu satu minggu kedepan,” kata Siti Via WhatsApp nya, jumat (11/9/2020).
Informasi sementara pada buih yang berwarna putih bersih tersebut belum ditemukan indikasi kandungan gas ataupun zat berbahaya. Sebab buih tersebut menurut Siti, merupakan cairan biasa yang termasuk kelompok fasa cair.
“Karena tergolong fasa cair, pemeriksaan harus melalui pemeriksaan labor. Sehingga bisa ditemukan kandungan apa saja yang terdapat pada buih tersebut,” lanjut Siti
Karena fenomena ini pertama kali terjadi di Sumbar, kata Siti, pihaknya belum bisa membuat kesimpulan tanpa pemeriksaan labor.
“Kalau hasil labor udah keluar nanti kami kasih tau,” pungkas Kadis DLH.